Baru 355 PKL Tanah Abang yang lolos verifikasi
A
A
A
Sindonews.com - Dari ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang mendaftar untuk menghuni Blok G Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, baru 355 PKL yang dinyatakan lolos verifikasi.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) DKI, Ratnaningsih membeberkan, dari 900 PKL yang mendaftar di kios Blok G Pasar Tanah Abang, 355 di antaranya telah dinyatakan lolos verifikasi.
"Sampai kemarin, ada 355 yang lolos verifikasi dari total pendaftar 900 sekian. Ini masih berjalan sampai 16 Agustus nanti," kata Ratna saat ditemui di Balai Kota, Kamis (15/8/2013),
Ia menyebutkan, dalam proses verifikasi tersebut, ada beberapa PKL yang dinyatakan tidak lolos karena berbagai alasan. Pertama, ada pendaftar yang memiliki satu Kartu Keluarga (KK) tapi isinya lebih dari satu orang.
Selain itu, ada pendaftar tidak ber-KTP DKI dan bukan berasal dari pedagang sekitar yang tidak masuk prioritas.
"Berapa jumlah yang tidak lolos saya belum pegang datanya," terangnya.
Ratna menegaskan, bagi para pedagang dari pasar lain yang ikut serta mendaftar kios di Blok G ini dipastikan akan dicoret. Identifikasi antara pedagang Pasar Tanah Abang dengan pedagang dari pasar lain diketahui berdasarkan informasi dari tokok masyarakat, lurah, dan camat setempat.
"Pedagang lama yang sudah pergi terus pas pendaftaran mau masuk lagi dan minta prioritas juga tidak kami perbolehkan. Mereka dianggap sudah lepas," tukasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) DKI, Ratnaningsih membeberkan, dari 900 PKL yang mendaftar di kios Blok G Pasar Tanah Abang, 355 di antaranya telah dinyatakan lolos verifikasi.
"Sampai kemarin, ada 355 yang lolos verifikasi dari total pendaftar 900 sekian. Ini masih berjalan sampai 16 Agustus nanti," kata Ratna saat ditemui di Balai Kota, Kamis (15/8/2013),
Ia menyebutkan, dalam proses verifikasi tersebut, ada beberapa PKL yang dinyatakan tidak lolos karena berbagai alasan. Pertama, ada pendaftar yang memiliki satu Kartu Keluarga (KK) tapi isinya lebih dari satu orang.
Selain itu, ada pendaftar tidak ber-KTP DKI dan bukan berasal dari pedagang sekitar yang tidak masuk prioritas.
"Berapa jumlah yang tidak lolos saya belum pegang datanya," terangnya.
Ratna menegaskan, bagi para pedagang dari pasar lain yang ikut serta mendaftar kios di Blok G ini dipastikan akan dicoret. Identifikasi antara pedagang Pasar Tanah Abang dengan pedagang dari pasar lain diketahui berdasarkan informasi dari tokok masyarakat, lurah, dan camat setempat.
"Pedagang lama yang sudah pergi terus pas pendaftaran mau masuk lagi dan minta prioritas juga tidak kami perbolehkan. Mereka dianggap sudah lepas," tukasnya.
(ysw)