Jumlah urban di Kota Seribu Industri belum terdata

Sindonews.com - Urbanisasi usai Hari Raya Idul Fitri, biasanya sulit untuk dielakkan. Akan tetapi, hingga saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang mengaku belum melihat adanya peningkatan jumlah pendatang yang signifikan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Rina Herna Ningsih mengatakan. Hampir satu minggu pasca Lebaran, ia mengatakan, pendatang yang masuk ke Kota berjuluk Akhlaqul Karimah belum mengalami peningkatan yang cukup berarti.

"Hingga saat ini yang terdata secara resmi baru 26 orang yang datang ke kantor dengan membawa surat kepindahan," Kata Rina kepada waratawan di Tangerang, Rabu (14/8/2013).

Saat ditanya apakah jumlah tersebut menjadi patokan sedikitnya jumlah pendatang, Rina tidak bisa memastikan, pasalnya ada juga pendatang yang kadang tidak mendaftarkan diri alias pendatang tidak resmi.

"Kami terus melakukan pengawasan dengan menyerahkan sepenuhkan kepada pihak Kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang. Dari Kelurahan dan Kecamatan lalu ke Disdukcapil baru nantinya kelihatan jumlah angka pendatang yang datang ke Kota Tangerang," ucapnya.

Hal senada dengan Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota Tangerang Mulyanto. Dia memprediksi jumlah pendatang yang datang ke Kota Tangerang akan cukup banyak, tetapi kebanyakan dari mereka tidak mendaftarkan diri.

Banyaknya pendatang, dikatakannya mengingat Kota Tangerang memiliki banyak program gratis yang digelontorkan untuk masyarakatnya, seperti kesehatan gratis, sekolah gratis, dan tengah dibangunnya RSUD Kota Tangerang.

"Program gratis milik Pemkot Tangerang ini kemungkinan akan menjadi daya tarik pendatang untuk tinggal di Kota Tangerang. Selain mencari lapangan pekerjaan, mengingat Kota Tangerang juga dijuluki kota 1.001 industri," katanya.