Pengunduran jadwal tes kesehatan dipertanyakan balon
A
A
A
Sindonews.com - Mundurnya jadwal tes kesehatan untuk bakal calon (Balon) Wali Kota Tangerang, Sachrudin dipertanyakan balon lainnya. Mereka menganggap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang bertindak diluar kesepakatan.
Balon Wali Kota Tangerang Dedi S Gumelar alias Miing menyatakan, KPUD Kota Tangerang telah melakukan pelanggaran kesepakatan.
Ia menjelaskan, hari Minggu yang lalu waktu rapat dengan IDI, KPUD dan Kandidat, dirinya minta pemeriksaan hari Kamis saja tidak diperbolehkan karena tahapannya Senin dan Selasa untuk pemeriksaan.
"Kenapa sekarang tiba-tiba memperbolehkan pengunduran pemeriksaan salah satu balon," jelas Miing yang diusung PDIP-PAN, saat dihubungi, Rabu (17/7/2013).
Miing juga mengatakan tampaknya sebuah keberpihakan kepada salah satu calon, dengan demikian KPUD sendirilah yang telah merusak kesepakatan yang berarti juga telah merusak demokrasi itu sendiri.
"Ini akan rawan gugatan dan menimbulkan masalah. Agar Pemilukada Kota Tangerang berjalan damai dan lancar sehingga menghasilkan pemimpin yang baik, saya minta KPUD berbuat Adil," tegasnya.
Hal senada juga dikatakan balon Wakil Walikota Tangerang yang diusung Partai Golkar - PKS, Hilmi Fuad.
"Kita saja tidak boleh minta sendiri, kenapa sekarang tiba-tiba menjadwal ulang. Terkesan ada diskriminasi," tegasnya.
Balon Wali Kota Tangerang Dedi S Gumelar alias Miing menyatakan, KPUD Kota Tangerang telah melakukan pelanggaran kesepakatan.
Ia menjelaskan, hari Minggu yang lalu waktu rapat dengan IDI, KPUD dan Kandidat, dirinya minta pemeriksaan hari Kamis saja tidak diperbolehkan karena tahapannya Senin dan Selasa untuk pemeriksaan.
"Kenapa sekarang tiba-tiba memperbolehkan pengunduran pemeriksaan salah satu balon," jelas Miing yang diusung PDIP-PAN, saat dihubungi, Rabu (17/7/2013).
Miing juga mengatakan tampaknya sebuah keberpihakan kepada salah satu calon, dengan demikian KPUD sendirilah yang telah merusak kesepakatan yang berarti juga telah merusak demokrasi itu sendiri.
"Ini akan rawan gugatan dan menimbulkan masalah. Agar Pemilukada Kota Tangerang berjalan damai dan lancar sehingga menghasilkan pemimpin yang baik, saya minta KPUD berbuat Adil," tegasnya.
Hal senada juga dikatakan balon Wakil Walikota Tangerang yang diusung Partai Golkar - PKS, Hilmi Fuad.
"Kita saja tidak boleh minta sendiri, kenapa sekarang tiba-tiba menjadwal ulang. Terkesan ada diskriminasi," tegasnya.
(ysw)