Rombongan Wapres Boediono dilempari mahasiswa
A
A
A
Sindonews.com - Saat massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Tolak Kenaikan BBM hendak membubarkan diri, usai melangsungkan aksi demonstrasi di depan gedung Kementerian ESDM, di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, tiba-tiba rombongan Wakil Presiden Boediono, melintas bersama dengan pengawalnya.
Massa yang habis menggoyang pagar Kantor Kementrian ESDM, itu tak mau membuang peluang emas tersebut dan langsung bersikap spontan dengan melempari Wakil Presiden yang berada di dalam mobil dengan benda yang ada di genggaman tangan mereka saat itu.
Aksi pelemparan itu, terjadi saat massa sedang berbanjar menghadap ke Bank Indonesia (BI), untuk membubarkan diri. Kontan, aksi mahasiswa ini membuat panik para polisi yang berjaga. Merasa kecolongan, para polisi tersebut langsung berlari ke arah demonstran.
Kemudian, mereka melakukan blokade ke arah massa aksi, dan mengarahkan massa untuk kembali ke lajur yang telah disediakan untuk aksi. Beruntung, lemparan mahasiswa tidak mengenai rombongan yang mengiringi Boediono.
Saat ini, massa sudah membubarkan diri dari depan gedung Kementerian ESDM dengan menggelar long march menuju Cikini, untuk melanjutkan aksi mereka untuk menolak kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, saat di depan gedung Kementerian ESDM, mahasiswa bersama elemen buruh sempat melempari halaman gedung kementerian tersebut dengan telur, dan tomat busuk. Kendati begitu, aksi ii berjalan lancar, tanpa gesekan.
Massa yang habis menggoyang pagar Kantor Kementrian ESDM, itu tak mau membuang peluang emas tersebut dan langsung bersikap spontan dengan melempari Wakil Presiden yang berada di dalam mobil dengan benda yang ada di genggaman tangan mereka saat itu.
Aksi pelemparan itu, terjadi saat massa sedang berbanjar menghadap ke Bank Indonesia (BI), untuk membubarkan diri. Kontan, aksi mahasiswa ini membuat panik para polisi yang berjaga. Merasa kecolongan, para polisi tersebut langsung berlari ke arah demonstran.
Kemudian, mereka melakukan blokade ke arah massa aksi, dan mengarahkan massa untuk kembali ke lajur yang telah disediakan untuk aksi. Beruntung, lemparan mahasiswa tidak mengenai rombongan yang mengiringi Boediono.
Saat ini, massa sudah membubarkan diri dari depan gedung Kementerian ESDM dengan menggelar long march menuju Cikini, untuk melanjutkan aksi mereka untuk menolak kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, saat di depan gedung Kementerian ESDM, mahasiswa bersama elemen buruh sempat melempari halaman gedung kementerian tersebut dengan telur, dan tomat busuk. Kendati begitu, aksi ii berjalan lancar, tanpa gesekan.
(san)