Ratusan karyawan PT. Shinta Grup kembali turun ke jalan

Kamis, 30 Mei 2013 - 10:37 WIB
Ratusan karyawan PT. Shinta Grup kembali turun ke jalan
Ratusan karyawan PT. Shinta Grup kembali turun ke jalan
A A A
Sindonews.com - Ratusan Karyawan PT. Shinta Grup, pagi ini kembali menggelar aksi mogok kerja, akibat tuntutannya belum seluruhnya dipenuhi pihak Perusahaan. Bahkan, para karyawan melakukan aksi blokir Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang. Sehingga mengakibatkan akses jalan menuju Tangerang Kota ini terputus.

Menurut kordinator aksi Asmawi, aksi hari ini merupakan aksi lanjutan, setelah perwakilan pekerja berhasil bertemu dengan pihak perusahaan. Dalam pertemuan itu, perusahaan hanya menyetujui dua point permintaan pekerja, sementara tiga point lainnya tidak direspon.

"Hanya dua yang dipenuhi oleh perusahaan, kelebihan jam kerja yang dibayar dan jaminan kesehatan untuk karyawan kontrak. Sementara, tiga lainnya tidak dipenuhi dengan alasan perusahaan tidak sanggup membayar akibat merugi," katanya, Kamis (30/5/2013).

Dengan hasil tersebut, para karyawan mengaku tidak puas, pasalnya anak perusahaan PT. Shinta Grup yang berada di Bekasi bisa memenuhi semua yang menjadi permintaan karyawan. Sementara perusahaan yang berada di Karawaci, merupakan induk perusahaan hanya memenuhi dua dari lima tuntutan karyawan.

Para karyawan mengaku, akan terus melakukan aksi mogok kerja apabila perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil ini, tidak memenuhi semua tuntutan karyawan.

Untuk diketahui, tiga point yang dimintakan karyawan yang hingga saat ini belum dipenuhi perusahaan, kejelasan sistem kerja kontrak sesuai UU Kenaikan uang shift 2-3, perhitungan bonus sesuai standar gaji UMK Rp2.203.000 dan berlakunya upah sektoral/UMK 2013.

Akibat aksi blokir yang dilakukan ratusan orang karyawan PT Shinta Group, mengakibatkan akses jalan baik menuju Tangerang Kota ataupun sebaliknya di Jalan Imam Bonjol macet. Begitu juga berpengaruh terhadap akses jalan, dari Karawaci menuju Kali Deres, tepatnya diperempatan Shinta.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4687 seconds (0.1#10.140)