Jelang may day, buruh gelar sosialisasi

Rabu, 17 April 2013 - 12:38 WIB
Jelang may day, buruh...
Jelang may day, buruh gelar sosialisasi
A A A
Sindonews.com - Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja, yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang (Kabut) Bergerak, menggelar aksi sosialisasi peringatan hari buruh sedunia, atau May Day yang jatuh pada tanggal 1 May mendatang.
Dalam May Day tersebut, buruh menuntut pemerintah menghapus sistem kerja kontrak dan outsourching. Aksi tersebut digelar di beberapa titik kawasan industri di Kota Tangerang, seperti kawasan industri Batu Ceper, Daan Mogot, Jatiuwung, Kawasan Manis dan Telesonik.

Selain membawa poster dan spanduk berisi tuntutan, para buruh juga membagikan selembaran terkait May Day ke sejumlah pabrik. Koordinator aksi buruh Poniman mengatakan, aksi ini merupakan bentuk sosialisasi menjelang May Day, untuk menolak sistem kerja kontrak, outsourcing dan upah murah.

Selain itu, pihaknya juga menuntut pemerintah untuk menetapkan hari buruh internasional, sebagai hari libur nasional.

“Jika masih ada perusahaan yang mempekerjakan karyawan pada 1 Mei mendatang, maka buruh akan melakukan perlawanan dari luar maupun dari dalam perusahaan,” ujarnya, Rabu (17/4/2013).

Menurut Poniman, UU Ketenagakerjaan No 13/2003, yang mengatur pembatasan ousourching dan system kerja kontrak belum berjalan semestinya. Kenyataan di lapangan, banyak perusahaan di wilayah padat industry seperti Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Bandung 65 persennya mempekerjakan karyawan, dengan system kerja kontrak dan outsourching.

“Akibatnya, buruh tidak mendapat kepastian jaminan kerja, tingkat kesejahteraan menurun akibat tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta lemahnya kekuatan serikat buruh,” tukasnya.

Poniman menambahkan, rencananya ribuan buruh se-Tangerang Raya yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang Bergerak, akan melakukan aksi long march dari Tangerang sampai ke Istana Negara, pada peringatan Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei mendatang.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7407 seconds (0.1#10.140)