Sebelum tewas, bos asongan sempat telpon keluarganya

Rabu, 20 Maret 2013 - 14:14 WIB
Sebelum tewas, bos asongan sempat telpon keluarganya
Sebelum tewas, bos asongan sempat telpon keluarganya
A A A
Sindonews.com – Keluarga korban M. Nur Ikhwanudin (22) pengelola lapak limbah, yang ditemukan sudah tidak bernyawa di tempat usahanya di kampung Putat, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/03/2013) malam, ternyata masih berkomunikasi dengan keluarga beberapa jam sebelum kematiannya.

“Masih ada komunikasi kok, sekitar sore hari kemarin,” kata Samsudin, paman korban di RSUD Kota Tangerang, Rabu (20/3/2013).

Ia mengakatakan, saat komunikasi telepon itu tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Bahkan, bukan hanya kepada orang tua, korban juga sempat berkomunikasi melalui handphonenya kepada adik dan pacarnya.

Akan tetapi sekitar pukul 21.00 wib, keluarga coba menghubungi korban, akan tetapi sambungan telepon sudah tidak diangkat.

Sebelumnya, Selasa (19/3/2013) malam menemukan tetangganya Muhamad Nur Ikhwanudin Bin H Ropei (22) terbujur kaku dengan banyak luka disekujur tubuhnya.

Berdasarkan hasil iden yang sudah dilakukan korban mengalami luka akibat kekerasan tumpul pada kepala dekat ubun ubun, memar mata kiri, hidung memar, dahi memar, leher luka gores, punggung telapak tangan kiri lecet, jari kaki kanan lecet, dan dubur mengeluarkan kotoran.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5397 seconds (0.1#10.140)