Tabung gas 3 kg meledak, 13 orang luka bakar

Selasa, 05 Maret 2013 - 19:08 WIB
Tabung gas 3 kg meledak,...
Tabung gas 3 kg meledak, 13 orang luka bakar
A A A
Sindonews.com - Sebuah tabung gas dari rumah pemotongan ayam yang terletak di pemukiman padat penduduk di Jalan Swadaya, Kemandoran Pluis, RT08/06, Grogol Utara, Jakarta Selatan, meledak. Akibatnya, 13 orang warga mengalami luka bakar serius dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.

Adek (46), saksi mata di lokasi mengatakan, peristiwa ledakan gas itu berawal dari rumah potong ayam, milik salah seorang warga bernama Bayan. Ketika itu, istri sang pemilik rumah, Barinah, hendak memasak ayam di luar halamannya. Namun baru sempat memanaskan air, tabung 3 kilogram yang digunakannya bocor.

"Barinah panik dan langsung matiin kompor. Tabung gas itu kemudian dicopot terus dicelupin ke bak berisi air. Tabung dan kompor posisinya memang berada di luar rumah," ujarnya saat ditemui di lokasi ledakan, Jakarta, Selasa (5/3/2013).

Ditambahkan dia, saat memasukan tabung ke dalam bak, Barinah sempat beteriak meminta pertolongan warga. Tak ayal, warga yang mendengar teriakan, berhamburan keluar berusaha membantu istri dari pemilik rumah potong ayam tersebut. Namun tanpa diduga, api tiba-tiba muncul dan berkobar deras hingga ke atap rumah warga.

"Kita juga enggak tau api itu asalnya dari mana. Kemungkinan api muncul karena masih ada uap dari gas yang sudah dimatiin pakai air. Sepertinya saat kejadian, ada tetangga korban yang lagi nyalain kompor, sehingga api langsung berkobar," ungkapnya.

Dia melanjutkan, panjang api saat itu sekitar 10 meter dengan tinggi kurang lebih dua meter. Kontan saja warga yang berada di lokasi terjebak dalam kobaran api, dan tidak sempat menyelamatkan diri.

"Warga yang terkena luka bakar ada sekitar 13 orang. Mereka terluka di bagian kepala, kaki, tangan, dan sekujur tubuh. Korban dibawa warga pakai motor dan mobil ke Rumah Sakit Patria Patria Ika, Kemanggisan, Jakarta Barat," terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0951 seconds (0.1#10.140)