Sayembara desain taman Waduk Ria Rio dibuka
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan membuka ruang terbuka hijau (RTH) di Waduk Ria Rio, Pendongkelan, Jakarta Timur. Untuk membuat konsepnya, Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) DKI Jakarta akan menggelar sayembara desain taman di waduk tersebut.
Sayembara desain taman akan diluncurkan pada Maret 2013 mendatang. Diharapkan dengan adanya sayembara tersebut, didapatkan desain taman dari aspirasi masyarakat Jakarta.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catharina Suryowati mengatakan, luas lahan Waduk Ria Rio totalnya mencapai 25 hektar. Seluruh lahan tersebut saat ini masih menjadi milik Pulomas. Karena itu, tahun ini, Distamkam DKI merencanakan akan membebaskan lahan tersebut yang sudah memiliki sertifikat.
“Sekarang kan lahannya masih milik Pulomas. Rencananya tahun ini kita mau beli tanah yang sudah bersertifikat. Kita akan bebaskan lahannya secara bertahap, karena anggarannya juga bertahap dianggarkan dalam APBD DKI,” kata Catharina di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Kemudian, Distamkam DKI akan menyelenggarakan sayembara desain taman untuk Waduk Ria Rio. Desain taman itu, terkait konsep pembangunan taman kota yang sesuai dengan visi dan misi dari Gubernur DKI Jakarta.
“Sayembara perencanaan taman, konsep dasarnya seperti apa. Nanti akan kita pilih desain 10 besar yang mendekati visi dan misi Pak Gubernur. Dari 10 besar itu, kita pilih tiga atau satu. Setelah itu nanti akan kita detailkan desainnya melalui Detail Engineering Design (DED). Sayembara direncanakan akan kita launching Maret ini,” ujarnya.
Terkait pembebasan lahan di waduk itu, Catharina menegaskan, pihaknya telah mendapatkan dukugan dari Pulomas. Untuk anggaran pembebasan lahan tahap pertama telah dialokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar.
Sedangkan anggaran untuk sayembara dan pembuatan DED akan diusulkan dalam APBD Perubahan DKI 2013. Ditargetkan pembangunan taman atau RTH di Waduk Ria Rio sudah bisa dilaksanakan pada tahun 2014.
“Jadi untuk tahun 2013 ini kita selesaikan proses persiapan pembangunan. Yang penting Pulomas sudah mendukung. Saya sudah bertemu dengan Dirut Pulomas, beliau mendukung dan akan membantu pembebasan lahan yang ada masyarakatnya. Kita akan beli setelah lahan itu bersih dari rumah warga,” tuturnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI akan menganggarkan dana pembebasan lahan sebesar Rp800 miliar untuk membeli lahan yang dikuasai Pulomas. Sedangkan terkait penyelenggaraan sayembara, dia mengaku sama sekali tidak tahu.
“Enggak tahu saya, lupa. Mungkin sayembara, pakai anggaran kita. Saya lupa. Pengennya sih semua pakai CSR. Saya tidak bisa ingat semuanya, ada 50 item lebih kegiatan, jadi tidak bisa ingat satu satu. Tiap hari baca ketemu dengan topic yang berbeda lagi,” kilahnya.
Sayembara desain taman akan diluncurkan pada Maret 2013 mendatang. Diharapkan dengan adanya sayembara tersebut, didapatkan desain taman dari aspirasi masyarakat Jakarta.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catharina Suryowati mengatakan, luas lahan Waduk Ria Rio totalnya mencapai 25 hektar. Seluruh lahan tersebut saat ini masih menjadi milik Pulomas. Karena itu, tahun ini, Distamkam DKI merencanakan akan membebaskan lahan tersebut yang sudah memiliki sertifikat.
“Sekarang kan lahannya masih milik Pulomas. Rencananya tahun ini kita mau beli tanah yang sudah bersertifikat. Kita akan bebaskan lahannya secara bertahap, karena anggarannya juga bertahap dianggarkan dalam APBD DKI,” kata Catharina di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Kemudian, Distamkam DKI akan menyelenggarakan sayembara desain taman untuk Waduk Ria Rio. Desain taman itu, terkait konsep pembangunan taman kota yang sesuai dengan visi dan misi dari Gubernur DKI Jakarta.
“Sayembara perencanaan taman, konsep dasarnya seperti apa. Nanti akan kita pilih desain 10 besar yang mendekati visi dan misi Pak Gubernur. Dari 10 besar itu, kita pilih tiga atau satu. Setelah itu nanti akan kita detailkan desainnya melalui Detail Engineering Design (DED). Sayembara direncanakan akan kita launching Maret ini,” ujarnya.
Terkait pembebasan lahan di waduk itu, Catharina menegaskan, pihaknya telah mendapatkan dukugan dari Pulomas. Untuk anggaran pembebasan lahan tahap pertama telah dialokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar.
Sedangkan anggaran untuk sayembara dan pembuatan DED akan diusulkan dalam APBD Perubahan DKI 2013. Ditargetkan pembangunan taman atau RTH di Waduk Ria Rio sudah bisa dilaksanakan pada tahun 2014.
“Jadi untuk tahun 2013 ini kita selesaikan proses persiapan pembangunan. Yang penting Pulomas sudah mendukung. Saya sudah bertemu dengan Dirut Pulomas, beliau mendukung dan akan membantu pembebasan lahan yang ada masyarakatnya. Kita akan beli setelah lahan itu bersih dari rumah warga,” tuturnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI akan menganggarkan dana pembebasan lahan sebesar Rp800 miliar untuk membeli lahan yang dikuasai Pulomas. Sedangkan terkait penyelenggaraan sayembara, dia mengaku sama sekali tidak tahu.
“Enggak tahu saya, lupa. Mungkin sayembara, pakai anggaran kita. Saya lupa. Pengennya sih semua pakai CSR. Saya tidak bisa ingat semuanya, ada 50 item lebih kegiatan, jadi tidak bisa ingat satu satu. Tiap hari baca ketemu dengan topic yang berbeda lagi,” kilahnya.
(san)