Ini dia alasan Jokowi mutasi 20 pejabat DKI
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak mau menjelaskan alasan mutasi besar-besaran pejabat eselon dua di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Dia menilai, mutasi besar-besaran yang dilakukan Pemprov DKI hanya sebatas perpindahan saja. Tetap, posisi yang dipindah juga masih setingkat eselon dua.
"Ya, namanya kita Ingin membangun ritme baru, ingin membangun sebuah totalitas baru, membangun pola baru, ini yang mau diterapkan di pemprov," ujar Jokowi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/2/2013).
Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada pejabat baru yang dilantik kemarin agar bisa memberi harapan bagi warga Jakarta. Dia menganggap, mutasi dipejabat eselon dua bagian dari caranya untuk merubah sistem di Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, Jokowi melantik 20 pejabat baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Dari mereka, sebagaian ada yang dimutasi ke tempat baru. Sebagian mundur karena alasan kesehatan dan tidak mampu melanjutkan tugas.
Dia menilai, mutasi besar-besaran yang dilakukan Pemprov DKI hanya sebatas perpindahan saja. Tetap, posisi yang dipindah juga masih setingkat eselon dua.
"Ya, namanya kita Ingin membangun ritme baru, ingin membangun sebuah totalitas baru, membangun pola baru, ini yang mau diterapkan di pemprov," ujar Jokowi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/2/2013).
Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada pejabat baru yang dilantik kemarin agar bisa memberi harapan bagi warga Jakarta. Dia menganggap, mutasi dipejabat eselon dua bagian dari caranya untuk merubah sistem di Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, Jokowi melantik 20 pejabat baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Dari mereka, sebagaian ada yang dimutasi ke tempat baru. Sebagian mundur karena alasan kesehatan dan tidak mampu melanjutkan tugas.
(san)