Banjir picu kenaikan sembako di Depok

Senin, 21 Januari 2013 - 11:32 WIB
Banjir picu kenaikan sembako di Depok
Banjir picu kenaikan sembako di Depok
A A A
Sindonews.com - Para pedagang di Depok mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok yang terus melambung akibat musim hujan dan banjir. Hal itu membuat stok barang menjadi langka dan pendistribusian barang tersendat.

Para pedagang di Depok umumnya membeli pasokan dari Pasar Induk Kramat Jati. Namun selama empat hari ini akibat banjir, upaya mendapatkan pasokan sembako dirasakan begitu sulit.

Salah satunya diungkapkan oleh pedagang sembako, Kusnadi (19), di Pasar Depok Jaya, Depok. Menurutnya, banjir membuat dia dan pedagang lainnya harus berebutan pasokan di pasar Induk Kramat Jati.

"Karena stoknya kosong, sulit didapat disana, jadi kita harus berani membeli dengan harga tinggi, karena berebutan dengan pedagang lain, sudah empat hari terjadi seperti ini," katanya kepada wartawan, Senin (21/1/2013).

Kusnadi mengungkapkan, kenaikan harga terjadi pada harga bawang merah dan cabai. Kenaikan pun terjadi sangat signifikan.

"Cabai merah naik dari Rp25 ribu jadi Rp35 ribu per kilogram, karena banjir dan musim hujan, bawang merah dari Rp20 ribu sekarang Rp25 ribu per kilogram, cabai merah besar melonjak dari Rp30 ribu sekarang Rp45 ribu per kilogram," ungkapnya.

Sementara itu, pedagang sembako lainnya, Haryanto menuturkan, harga telur juga naik dari Rp17.500 menjadi Rp19 ribu. "Sudah seminggu, namun tidak mengganggu distribusi. Sebab naik harganya enggak tahu," tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8750 seconds (0.1#10.140)