Cegah banjir, Pemprov Banten akan perbaiki lahan kritis

Selasa, 15 Januari 2013 - 20:08 WIB
Cegah banjir, Pemprov Banten akan perbaiki lahan kritis
Cegah banjir, Pemprov Banten akan perbaiki lahan kritis
A A A
Sindonews.com - Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten M Yanuar mengatakan, berdasarkan analisa Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten, untuk solusi pencegahan banjir di Sungai Ciujung, perlu dilakukan perbaikan lahan kritis di daerah haluan Sungi Ciujung, pengerukan pendangkalan Sugai Ciujung dan pembuatan waduk karian.

“Selain itu, adanya penyempurnaan Peraturan Menteri, No 30/ 2012, tentang penanta usahaan hasil hutan kayu yang berasal dari hasil hutan rakyat, yang didalamnya terdapat membolehkan hutan rakyat ditebang tanpa izin,” ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten M Yanuar, Selasa (15/1/2013).

Sebelumnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah juga meminta kepada pemerintah pusat untuk segera membangun Waduk Karian di Kabupaten Lebak.

Ratu Atut Chosiyah mengatakan, pembangunan Waduk Karian dihulu Sungai Ciujung merupakan solusi untuk mengatasi banjir yang memutus akses jalan tol Tangerang–Merak, yang saat ini menjadi perlintasan Jawa–Sumatera.

Menurutnya, percepatan pembangunan Waduk Karian di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, akan sangat efektif karena waduk tersebut nantinya bisa mengurangi debit air di Sungai Ciujung.

“Debit air sungai yang menyebabkan banjir hingga jalan tol ini, 2.600 meter kubik per detik. Dengan adanya waduk karian bisa mengurangi air saat musim hujan hingga 1100 meter kubik per detik,” kata Atut.

Ratu Atut juga mengatakan, akan meminta kepada pemerintah pusat untuk melakukan pengerukan sungai Ciujung sepanjang 90 kilomter, agar luapan air sungai tidak semakin tinggi dan membanjiri rumah-rumah warga.

Untuk diketahui, banjir akibat meluapnya Sungai Ciujung pada Kamis (10/1) telah melumpuhkan akses jalan tol Tangerang–Marek tepatnya di kilometer 57 , 58 dan 59 di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Tidak hanya itu, banjir dengan ketinggian hingga satu sampai dua meter ini juga membuat arus lalu lintas di jalan arteri Serang–Jakarta macet hingga 20 kilomter.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3953 seconds (0.1#10.140)