Depok siaga banjir

Sindonews.com - Setelah tiga jam berselang, air kiriman dari bendungan Katulampa, Bogor akhirnya tiba di Depok. Katulampa sempat berstatus siaga I atau 200 centimeter diatas normal.

Hal itu menyebabkan air mengalir ke daerah Depok dan menyebabkan Jakarta harus waspada banjir kiriman. Sejak pukul 08.30 WIB pagi, ketinggian air di Pos Pemantau Sungai Ciliwung Depok bertambah signifikan.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok Romdhony mengatakan, ketinggian air terus bertambah dan mencapai titik tertinggi atau puncaknya, 350 centimeter. Hal itu menyebabkan Depok berstatus siaga I.

"Ketinggian air di Panus mulai mencapai puncaknya 350 centimeter, diatas normalnya hanya 150 centimeter," ujarnya, Selasa (15/01/2013).

Romdhony menambahkan, sejak pagi hari ketinggian air mulai meningkat di ketinggian 220 centimeter. Hal itu disebabkan curah hujan di daerah Puncak, Bogor yang tinggi.

"Warga Jakarta siap-siap terima banjir kiriman, kami terus memantau disini," ungkapnya.

Dalam waktu 6-7 jam kedepan, banjir kiriman diperkirakan akan sampai di wilayah Jakarta bagian Timur dan Selatan.

Diantaranya wilayah Bukit Duri, Kampung Melayu, Pengadegan, dan Kalibata.