Jokowi pimpin Jakarta dengan 4 S
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) diprediksi akan memimpin DKI Jakarta dengan santai, dan sigap dalam menangani berbagai persoalan ibu kota.
Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, Jokowi-Ahok dipastikan akan terus menjaga sikap serius tapi santai saat memimpin Jakarta. Meski demikian, pasangan tersebut juga akan tetap siap, sigap dan selalu bersahaja dalam melayani warga Jakarta.
"Jokowi-Ahok akan memimpin Jakarta dengan 4 S. 4 S itu sersan (serius tapi santai), siap, sigap, dan sahaja," katanya melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (15/10/2012).
Pria yang berniat maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara itu juga mengungkapkan, selama ini keempat sikap itu selalu ditunjukkan oleh pasangan Jokowi-Ahok. Sehingga, keduanya selalu mendapatkan simpati warga Jakarta.
Dia juga mengaku akan mendukung kebijakan reformasi birokrasi yang akan dilakukan oleh pasangan yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra itu. "Apabila memang untuk birokrasi yang lebih baik, kenapa tidak," ujarnya.
Hanya saja, dia juga mengimbau agar pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) sebagai solusi transportasi massal di Jakarta bisa diintegrasikan dengan moda transportasi lain yang telah ada di Jakarta. Dengan begitu, seluruh warga Jakarta bisa menikmati transportasi dengan lebih nyaman.
Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, Jokowi-Ahok dipastikan akan terus menjaga sikap serius tapi santai saat memimpin Jakarta. Meski demikian, pasangan tersebut juga akan tetap siap, sigap dan selalu bersahaja dalam melayani warga Jakarta.
"Jokowi-Ahok akan memimpin Jakarta dengan 4 S. 4 S itu sersan (serius tapi santai), siap, sigap, dan sahaja," katanya melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (15/10/2012).
Pria yang berniat maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara itu juga mengungkapkan, selama ini keempat sikap itu selalu ditunjukkan oleh pasangan Jokowi-Ahok. Sehingga, keduanya selalu mendapatkan simpati warga Jakarta.
Dia juga mengaku akan mendukung kebijakan reformasi birokrasi yang akan dilakukan oleh pasangan yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra itu. "Apabila memang untuk birokrasi yang lebih baik, kenapa tidak," ujarnya.
Hanya saja, dia juga mengimbau agar pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) sebagai solusi transportasi massal di Jakarta bisa diintegrasikan dengan moda transportasi lain yang telah ada di Jakarta. Dengan begitu, seluruh warga Jakarta bisa menikmati transportasi dengan lebih nyaman.
(lil)