Gugatan ke MK, terserah Foke-Nara
A
A
A
Sindonews.com - Tim sukses Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) belum memutuskan akan membawa persoalan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka akan mengembalikan pengajuan gugatan tersebut ke pasangan Foke-Nara.
"Ada ruang hukum yang bisa dilakukan. Apakah akan diambil atau tidak, tergantung Pak Fauzi-Nara," ujar Sekretaris Tim Advokasi Foke-Nara Dasril Affandi kepada wartawan usai menghadiri kegiatan rekapitulasi perolehan suara Pilkada DKI Jakarta di tingkat Provinsi, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2012).
Dasril mengaku, jika mengajukan gugatan ke MK, pihaknya telah memiliki bahan. Seperti joki suara yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, dirinya enggan menjelaskan tempat beraksinya joki suara dimaksud.
"Ya seperti ditemukan joki suara. Panwas dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kan sudah menangkap," tandasnya.
Seperti diketahui, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama memperoleh suara terbanyak di putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 ini.
Hal demikian merupakan hasil dari rekapitulasi perolehan suara tingkat Provinsi DKI Jakarta di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, hari ini.
Pasangan nomor urut tiga ini memperoleh 2.472.130 suara atau 53,82 persen di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2012 ini. Sedangkan rivalnya, yaitu pasangan incumbent Foke-Nara hanya 2.120.815 suara atau 46,18 persen.
"Ada ruang hukum yang bisa dilakukan. Apakah akan diambil atau tidak, tergantung Pak Fauzi-Nara," ujar Sekretaris Tim Advokasi Foke-Nara Dasril Affandi kepada wartawan usai menghadiri kegiatan rekapitulasi perolehan suara Pilkada DKI Jakarta di tingkat Provinsi, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2012).
Dasril mengaku, jika mengajukan gugatan ke MK, pihaknya telah memiliki bahan. Seperti joki suara yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, dirinya enggan menjelaskan tempat beraksinya joki suara dimaksud.
"Ya seperti ditemukan joki suara. Panwas dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kan sudah menangkap," tandasnya.
Seperti diketahui, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama memperoleh suara terbanyak di putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 ini.
Hal demikian merupakan hasil dari rekapitulasi perolehan suara tingkat Provinsi DKI Jakarta di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, hari ini.
Pasangan nomor urut tiga ini memperoleh 2.472.130 suara atau 53,82 persen di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2012 ini. Sedangkan rivalnya, yaitu pasangan incumbent Foke-Nara hanya 2.120.815 suara atau 46,18 persen.
(azh)