PDIP klaim kerja sendiri menangkan Jokowi-Ahok
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menuding mesin Partai Gerindra kurang optimal memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok) di putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012.
"Ini satu-satunya pilkada yang diturunkan langsung tiga pilar, di PDIP yaitu struktur, legislatif dan eksekutif. Tiga pilar turun ke Jakarta," ujar Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/9/2012).
Dia menambahkan, untuk memenangkan Jokowi-Ahok, PDIP menurunkan anggota DPR ke masyarakat untuk menggalang dukungan. Bahkan sejumlah kepala daerah seperi Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang dan sejumlah Bupati dari PDIP juga diturunkan ke Jakarta untuk memenangkan Jokowi.
"Ini kita saja, justru kita mengevaluasi tidak efektif, yang masif ini mesin PDIP," terangnya.
Kendati begitu, Basarah mangakui, yang menikmati kemenangan itu lebih besar justru bukanlah PDIP. Melainkan Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Istilahnya telur mata sapi, ayam yang bertelor, tapi sapi yang dapat nama. Kerjasama di lapangan juga tidak bagus," pungkas Basarah.
"Ini satu-satunya pilkada yang diturunkan langsung tiga pilar, di PDIP yaitu struktur, legislatif dan eksekutif. Tiga pilar turun ke Jakarta," ujar Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/9/2012).
Dia menambahkan, untuk memenangkan Jokowi-Ahok, PDIP menurunkan anggota DPR ke masyarakat untuk menggalang dukungan. Bahkan sejumlah kepala daerah seperi Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang dan sejumlah Bupati dari PDIP juga diturunkan ke Jakarta untuk memenangkan Jokowi.
"Ini kita saja, justru kita mengevaluasi tidak efektif, yang masif ini mesin PDIP," terangnya.
Kendati begitu, Basarah mangakui, yang menikmati kemenangan itu lebih besar justru bukanlah PDIP. Melainkan Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Istilahnya telur mata sapi, ayam yang bertelor, tapi sapi yang dapat nama. Kerjasama di lapangan juga tidak bagus," pungkas Basarah.
(san)