PDIP akui kejantanan Foke
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi menyampaikan rasa hormatnya yang mendalam terhadap incumbent Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara). Pasalnya pasangan nomor urut satu ini, secara jantan mengucapkan selamat kepada pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Secara khusus ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Fauzi Bowo yang menunjukan sikap kenegarawanan dengan mengucapkan selamat pada pasangan Jokowi-Ahok," ujar Ketua DPP PDIP Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/9/2012).
Ditambahkan dia, Foke-Nara memiliki sikap sebagai negarawan sejati. "Menerima apapun yang menjadi pilihan rakyat dalam Pilgub adalah satu sikap yang perlu diteladani dengan prinsip, kalah secara bermartabat, dan menang secara terhormat," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012 berlangsung dua putaran. Pada putaran pertama, Jokowi-Ahok dinyatakan unggul dengan memperoleh 1.847.157 suara atau 42,60 persen. Sedangkan Foke-Nara, mendapatkan 1.476.648 suara.
Begitupun saat putaran kedua. Jokowi-Ahok dinyatakan unggul dengan total suara 53,68 persen. Sedangkan Foke-Nara, berhasil mendapatkan 46.32 persen suara.
Sementara berdasarkan hasil real count atau penghitungan langsung yang dilakukan PDIP, Jokowi-Ahok mendapatkan 2.464.374 suara atau sekira 54,02 persen. Sedangkan incumbent Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) hanya berhasil mendapat 2.097.691 suara atau sekira 45,98 persen.
"Secara khusus ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Fauzi Bowo yang menunjukan sikap kenegarawanan dengan mengucapkan selamat pada pasangan Jokowi-Ahok," ujar Ketua DPP PDIP Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/9/2012).
Ditambahkan dia, Foke-Nara memiliki sikap sebagai negarawan sejati. "Menerima apapun yang menjadi pilihan rakyat dalam Pilgub adalah satu sikap yang perlu diteladani dengan prinsip, kalah secara bermartabat, dan menang secara terhormat," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012 berlangsung dua putaran. Pada putaran pertama, Jokowi-Ahok dinyatakan unggul dengan memperoleh 1.847.157 suara atau 42,60 persen. Sedangkan Foke-Nara, mendapatkan 1.476.648 suara.
Begitupun saat putaran kedua. Jokowi-Ahok dinyatakan unggul dengan total suara 53,68 persen. Sedangkan Foke-Nara, berhasil mendapatkan 46.32 persen suara.
Sementara berdasarkan hasil real count atau penghitungan langsung yang dilakukan PDIP, Jokowi-Ahok mendapatkan 2.464.374 suara atau sekira 54,02 persen. Sedangkan incumbent Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) hanya berhasil mendapat 2.097.691 suara atau sekira 45,98 persen.
(san)