Politikus PDIP tidak percaya lembaga survei

Selasa, 25 September 2012 - 14:38 WIB
Politikus PDIP tidak...
Politikus PDIP tidak percaya lembaga survei
A A A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sidarto Danosubroto tidak percaya dengan hasil survei yang merilis kemenangan Joko Widodo (Jokowi)- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih menguntungkan partai Gerindra.

Apalagi lembaga survei belakangan ini prediksinya tidak akurat. Misalnya, pada putaran pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, hampir semua lembaga survei memprediksi pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli unggul dari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

Tapi kenyataannya justru terbalik, pasangan biasa disapa Jokowi-Ahok unggul di putaran pertama dan kedua. "Nilai tambah untuk partai iya, saya tidak setuju dengan survei, Saya tidak melihat kesana," ujar Sidarto di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Menurutnya, kemenangan Jokowi dalam Pilgub DKI, karena kerja keras partai pengusungnya termasuk PDIP. "Yang solid partai pengusung dia (Jokowi)," tukasnya.

Sebelumnya, hasil survei Saiful Mujani Reseach and Consulting (SMRC) menyatakan,
berdasarkan hasil Pilgub DKI Jakarta, Ketua Dewan Pembina Partain Gerinrda yang juga bakal calon presiden 2014 Prabowo Subianto lebih banyak diuntungkan atas kemenangan Joko Widodo.

Padahal, Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta yang biasa disapa Jokowi itu diusung bersama PDIP dan Gerindra.

Hal ini, disambut dengan pernyataan dari Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperppu) PDIP Taufiq Kiemas.

"Kapok juga, tapi enggak mau jadi anak kecil. Untung semua wartawan ngomong. Jadi bahagia juga kita, tapi kan yang ngomong bukan kader PDIP. Membuat semangat kita untuk tidak berkoalisi lagi semakin besar," ujar Taufiq di Gedung DPR, Jakarta Senin 24 September 2012.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)