Tak 100 persen etnis Tionghoa milih Jokowi-Ahok

Rabu, 19 September 2012 - 06:02 WIB
Tak 100 persen etnis Tionghoa milih Jokowi-Ahok
Tak 100 persen etnis Tionghoa milih Jokowi-Ahok
A A A
Sindonews.com - Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) putaran kedua yang akan digelar Kamis 20 September 2012 mendatang, pasangan calon gubernur (cagub) Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Fauzi Bowo (foke)-Nachrowi Ramli (Nara) akan kembali bertarung secara sengit untuk meraup suara terbanyak agar menjadi pemenang pada Pilgub 2012 ini.

Menurut hasil exit poll atau pun proses wawancara yang dilakukan kepada
banyak pihak, dukungan terbesar untuk pasangan cagub Jokowi mayoritas
berasal dari partai politik seperti PDIP dan Partai Gerindra.

Akan tetapi menurut survei Jokowi konon juga telah berhasil mencuri suara dari parpol besar lain seperti Partai Demokrat, Partai Golkar dan PKS yang secara aklamasi telah mendukung Fauzi bowo, sedangkan untuk Foke sendiri pada kenyataannya tidak mendapatkan suara penuh dari Partai Demokrat sebagai pengusungnya, namun Foke nampaknya berhasil mendapat dukungan suara dari pendukung Partai Golkar.

Rupanya kemanangan Jokowi diputaran pertama merupakan 100 persen suara etnis Tionghoa yang diikuti etnis Jawa, Batak, dan Minang.

Sedangkan dukungan suara untuk cagub Fauzi Bowo sendiri lebih dominan berasal dari suara etnis betawi serta basis agama islam, seperti misal dukungan partai islam macam partai PKS dan juga partai PPP.

Namun, untuk putaran kedua ini kubu Jokowi harus lebih berhati-hati lagi. Karena, menjelang Pilgub putaran kedua nanti dukungan suara dari etnis tionghoa telah terpecah hingga tak lagi 100 persen menjadi milik Jokowi.

Hal itu terlihat dari di deklarasikannya forum masyarakat Tionghoa (Format) yang secara resmi telah menyatukan suara dari ribuan anggotanya di DKI Jakarta untuk mendukung pasangan Foke-Nara untuk memimpin Jakarta nanti.

Sekretaris Jendral FORMAT Suhardi mengatakan, pada Pilgub putaran kedua ini merupakan penentu bagi kedua cagub siapa yang lebih unggul.

"FORMAT memandang pemilukada DKI putaran ke dua nanti merupakan penentuan nasib kota Jakarta ke depan, apakah akan semakin maju atau tidak. Bisa dibayangkan apa jadinya jika kota sebesar Jakarta di pimpin oleh orang yang tidak mengerti Jakarta, sudah dipastikan Jakarta akan mengalami kemunduran. yang kemungkinan itu akan merugikan etnis Tionghoa pada khususnya," katanya.

Jadi dengan ini FORMAT mengajak warga Tionghoa khususnya yang ada di Ibu Kota Jakarta untuk segera merapatkan barisan, guna mendukung pasangan cagub dan cawagub Fauzi Bowo (Foke)-Nacrowi Ramli (Nara).
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5188 seconds (0.1#10.140)