Jelang Pilgub DKI, Polda tak tambah pasukan

Selasa, 10 Juli 2012 - 18:13 WIB
Jelang Pilgub DKI, Polda tak tambah pasukan
Jelang Pilgub DKI, Polda tak tambah pasukan
A A A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya tidak akan menambah pasukan untuk mengamankan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, terkait dengan penarikan personel Linmas dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS).

"Tidak ada penambahan pasukan, tapi untuk kategori aman satu polisi yang tadinya menjaga tiga tps menjadi dua TPS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (10/7/2012).

Sementara, untuk kategori rawan satu dan dua satu polisi bersenjata lengkap menjaga satu TPS. Selain itu, dengan ditariknya Satpol PP maka pengamanan akan dibantu oleh petugas Komite Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

Rikwanto menjelaskan, pihaknya juga telah dibantu oleh TNI yang standby dan siap dipanggil kapanpun. Selain itu, seluruh anggota juga disiagakan di Polres-polres dan Polda Metro Jaya.

"Kalau memang situasi tidak dikehendaki terjadi maka seluruh pasukan yang siaga akan didorong ke lokasi," tuturnya.

Dia menegaskan, istilah aman, rawan satu dan dua, yakni kriteria aman itu tidak ada kejadian. Sementara, rawan satu indikatornya pernah terjadi konflik dan masyarakat mengerti politik serta antusiasme cukup tinggi. Sedangkan untuk rawan dua yaitu fanatisme simpatisannya dan masih berlangsung konflik.

Rikwanto menegaskan, pengamanan oleh polisi akan dilakukan mulai sore kemarin. “Selasa (kemarin) sore anggota Polri yang bertugas mengamankan sudah masuk ke TPS-TPS tempat dia ditugaskan untuk menjaga kotak suara sebelum Pilkada berlangsung. Lalu pada saat pencoblosan, mereka tetap berjaga di TPS yang ditugaskan. Sewaktu selesai, bersama-sama dengan Polsek setempat juga menjaga surat suara yang sudah dicoblos di kelurahan,” tegasnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5188 seconds (0.1#10.140)