Gubernur Jabar: Wajar harga naik jelang Ramadhan

Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan menganggap kenaikan harga makanan sebagai hal yang wajar menjelang Ramadhan. Pasalnya, pedagang makanan umumnya membuat makanan lebih banyak untuk di jual menjelang Ramadhan.

"Permintaan meningkat karena banyak orang yang mau buat kue di bulan Ramadhan. Yang penting harganya stabil, mudah-mudahan persentase kenaikannya di bawah sepuluh persen. Menjelang bulan Ramadhan mana ada yang tidak naik harganya," kata Ahmad Heryawan di sela-sela safari politiknya di Pasar Depok Jaya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/7/2012).

Dia pun berkelakar warga Depok bisa berhenti makan sambal untuk sementara, saat harga cabai melambung menjelang Ramadhan. "Daging mahal? biasa lah, mahal kalau harga daging naik. Telur yang naik juga wajarlah, elastis kok. Tapi kalau cabai mahal kan warga masyarakat makan cabainya berhenti," ujarnya sambil tertawa.

Salah seorang pedagang di Pasar Depok Jaya pun mengakui jika kenaikan harga tertinggi terjadi pada harga cabai. "Kalau telur ayam dari Rp17 ribu sampai Rp18 ribu, sekarang sudah Rp20 ribu per kilogram. Kalau harga cabai merah besar mencapai Rp32 ribu, harga cabai merah keriting Rp28 ribu, dan yang cabai rawit Rp36 ribu," ujar Roni yang sehari-hari menjual sembako di Pasar Depok Jaya.