Puluhan buruh kepung Istana
A
A
A
Sindonews.com - Aksi unjuk rasa buruh menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin meluas. Unjuk rasa yang semula digelar di Bunderan Hotel Indonesia (HI) kini berpindah di depan Istana Negara Jalan Merdeka Barat.
Para buruh yang tergabung dalam Sekratriat Bersama (Sekber) berjumlah puluhan ribu dengan mengenakan seragam kerjanya mulai mengepung tempat Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkantor.
Diperkirakan jumlah mereka akan bertambah, karena sebagian lainnya masih long march dari Bunderan HI. Sambil berjalan mereka terus berorasi menyampaikan penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.
Dari pantauan Sindonews di lokasi, sebagian pengunjukrasa juga berada di depan Kantor Radio Republik Indonesia (RRI). Mereka berharap pihak RRI menyediakan waktu untuk mewawancarai perwakilan buruh terkait aspirasinya.
Semakin massifnya pengunjukrasa, Jalan Merdeka Barat tepatnya depat Patung Kuda ditutup. Arus lalu lintas menuju Istana dialihkan ke Gambir dan Tanah Abang. "BBM naik, sedangkan upah kami minim. Ayo kita tolak kenaikan harga BBM," teriak pengunjukrasa di depan Istana Jalan Merdeka Barat, Rabu (21/3/2012).(lin)
Para buruh yang tergabung dalam Sekratriat Bersama (Sekber) berjumlah puluhan ribu dengan mengenakan seragam kerjanya mulai mengepung tempat Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkantor.
Diperkirakan jumlah mereka akan bertambah, karena sebagian lainnya masih long march dari Bunderan HI. Sambil berjalan mereka terus berorasi menyampaikan penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.
Dari pantauan Sindonews di lokasi, sebagian pengunjukrasa juga berada di depan Kantor Radio Republik Indonesia (RRI). Mereka berharap pihak RRI menyediakan waktu untuk mewawancarai perwakilan buruh terkait aspirasinya.
Semakin massifnya pengunjukrasa, Jalan Merdeka Barat tepatnya depat Patung Kuda ditutup. Arus lalu lintas menuju Istana dialihkan ke Gambir dan Tanah Abang. "BBM naik, sedangkan upah kami minim. Ayo kita tolak kenaikan harga BBM," teriak pengunjukrasa di depan Istana Jalan Merdeka Barat, Rabu (21/3/2012).(lin)
()