Ungkap Garong Sadis Saat Pandemi, Pradi Beri Penghargaan ke Polisi

Rabu, 08 April 2020 - 13:37 WIB
Ungkap Garong Sadis Saat Pandemi, Pradi Beri Penghargaan ke Polisi
Ungkap Garong Sadis Saat Pandemi, Pradi Beri Penghargaan ke Polisi
A A A
DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriyatna memberikan penghargaan kepada jajaran Satreskrim Polrestro Depok setelah mengungkap kawanan garong sadis yang beraksi di Cimanggis beberapa waktu lalu dengan korban meniggal dunia. Meski di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, polisi tetap menjaga keamanan Depok dari aksi kriminalitas.

“Kita apresiasi anggota yang telah berusaha keras mengungkap kasus yang cukup meresahkan di masyarakat yaitu pencurian dengan kekerasan. Paling tidak dapat kita berikan ke anggota lain sebagai penyemangat ke depannya," kata Pradi di Depok, Rabu (8/4/2020). (Baca juga: Dua Komplotan Geng Teras Kembali Dibekuk di Bekasi )

Penghargaan diberikan kepada 34 anggota polisi termasuk satu masyarakat karena ikut membantu keberhasilan polisi dalam pengungkapan kasus. "Ini menandakan solidnya kerja sama antara kepolisian dengan masyarakat yang sinergi membantu mengungkap kasus," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pemberian penghargaan terhadap kinerja polisi ditambah kepedulian masyarakat yang ikut membantu menangkap pelaku. (Baca juga: Siapa Geng Teras? Perampok Sadis yang Membabi Buta di Depok )

"Penghargaan ini diberikan lantaran berkat kerja kelompok tim yang cepat serta akurat berhasil telah menangkap semua kelompok Geng Teras berjumlah 9 orang ditangkap atas sejumlah kasus pencurian kekerasan yang terjadi di Wilayah hukum Polrestro Depok," katanya.

Dikatakan komplotan ini tergolong sadis. Mereka tak segan menghabisi nyawa korban jika melawan. Bahkan ketika hendak diciduk pun, kawanan ini melakukan perlawanan pada petugas sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur. "Pelaku kelompok geng teras ini dikenal sadis dan mengaku telah sebanyak 20 kali melakukan pencurian kekerasan serta membunuh korban sudah empat kali tapi untuk kasus pembunuhan masih dikembangkan," katanya.

Dia menuturkan, sebagai penegak hukum pihaknya tetap menjalankan tugas walaupun di tengah pandemik. Hal itu dilakukan tak lain untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah hukum Depok. "Tetap berkarya berbuat tidak hanya untuk mendapat pujian, penghargaan atau prestasi jika hidup ada arti dan manfaatnya. Kami bangga sama kalian," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4702 seconds (0.1#10.140)