DKI Sudah Miliki Wagub, Anies-Riza Harus Kompak Bangun Jakarta

Selasa, 07 April 2020 - 08:01 WIB
DKI Sudah Miliki Wagub, Anies-Riza Harus Kompak Bangun Jakarta
DKI Sudah Miliki Wagub, Anies-Riza Harus Kompak Bangun Jakarta
A A A
JAKARTA - Ahmad Riza Patria terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta melalui rapat paripurna DPRD DKI kemarin. Politikus Partai Gerindra ini diharapkan mampu cepat beradaptasi dan mewujudkan sinergi yang baik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam membangun Ibu Kota.

Dengan pengalaman yang cukup panjang sebagai politisi di DPR RI dan juga latar belakangnya sebagai aktivis, Riza diharapkan bisa memperkuat Anies dan mampu tampil sebagai pendobrak dalam mewujdukan setiap program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Riza dinilai masih perlu membuktikan kemampuannya karena jabatan eksekutif yang kini diembannya jauh berbeda dengan posisi sebelumnya sebagai anggota legislatif. Anies dan Riza diharapkan mampu membangun kecocokan dalam waktu cepat sehingga tercipta keterpaduan sebagaimana Anies dengan Wagub sebelumnya Sandiaga S Uno.

“Tantangan bagi pasangan Anies Baswedan dan Riza Patria adalah membangun chemistry untuk memimpin DPRD DKI Jakarta mengingat Riza Patria adalah sosok yang baru bagi Anies,” jar pengamat hukum dari Universitas Prasetiya Mulya Rio Christiawan kepada KORAN SINDO kemarin.

Demikian juga kondisi lamanya Anies tidak memiliki wakil membuat pasangan Anies dan Riza Patria perlu menyesuaikan diri, khususnya karena posisi wakil gubernur ini merupakan jabatan eksekutif pertama yang diemban oleh Riza Patria. Tentunya dalam hal ini publik berharap Ahmad Riza Patria tidak saja mampu beretorika namun mampu menunjukkan peran konkretnya sebagai wakil gubernur.

Demikian juga bagi Ahmad Riza Patria sebagai wagub terpilih perlu membuktikan kontribusinya pada masyarakat. Riza diharapkan bisa bersama-sama Anies menyelesaikan berbagai persoalan akut DKI Jakarta seperti persoalan banjir, kemacetan, kemiskinan, PHK yang berdampak pada tingginya pengangguran hingga masalah penataan ruang. (Baca: Pemilihan Wagub DKI Digelar Hari Ini, Berikut Profil Riza Patria)

“Ini tantangan karena Riza tidak punya pengalaman di ekesekutif,” ujarnya.

Tak kalah penting, DKI Jakarta sebagai episentrum penyebaran wabah corona (Covid-19) membutuhkan konsentrasi dan kerja keras dalam penanganannya. Saat ini jumlah penderita corona di Ibu Kota terus bertambah. Tidak hanya itu, setelah korona mereda pun DKI dihadapkan pada banyak tantangan yang idak ringan.

“Perlu pemulihan akibat pandemi Covid-19 dari berbagai aspek termasuk aspek ekonomi maupun sosial dan aspek terkait lainnya,” ujarnya.

Menang Mutlak

Riza terpilih sebagai wagub DKI setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan yang digelar di Gedung DPRD DKI kemarin. Riza menang telak dengan meraih 81 suara sedangkan pesaingnya politikus Partai Keadilan Sejahtera Nurmansjah Lubis meraih 17 suara. Dua suara dinyatakan tidak sah. Sementara enam orang anggota DPRD tidak berhak menggunakan hak pilih karena terlambat tiba di loksi pemilihan.

"Total anggota pemilihan hari ini sebanyak 100," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Mekanisme pemilihan wagub ini dibagi beberapa tahap. Pada tahap awal ruangan hanya diisi 54 anggota DPRD DKI menyusul adanya kebijakan pemerintah menerapkan physical disatancing atau menjaga jarak aman terkait penyebaran virus corona. Setelah itu, tahap selanjutnya yakni menggunakan hak suara dalam pemilihan. (Baca juga: Raup 81 Suara, Riza Patria Terpilih Jadi Pendamping Gubernur Anies)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Riza Patria bisa bekerja sama dengan baik. Anies pun menyampaikan harapan agar proses pemilihan ini dapat segera tuntas sehingga Wagub DKI terpilih bisa segera bekerja. "Insya Allah kita bisa kerja sama dengan baik," ungkap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.

Anies menjelaskan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Kabupaten, dan Kota, proses berikutnya dilanjutkan dengan pengusulan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. "Sesudah itu baru pelantikan," ujarnya.

Terkait acara pemilihan wagub yang digelar pada masa tanggap darurat corona, Anies menegaskan bahwa yang penting secara prosedur ditaati. "Pokoknya yang penting secara prosedur ditaati dengan benar, karena itu pegangannya," ucapnya.

Sebelumnya Riza menyebut siap bekerja sama dengan Anies dalam membangun Jakarta. Banyak program yang dijanjikan saat menyampaikan visi dan misi pada Jumat (3/4/2020) lalu. Dia menuturkan, jika terpilih sebagai orang nomor dua di DKI Jakarta. Salah satunya yakni memberikan saran dan pertimbangan kepada gubernur dalam rangka pelaksanaan pemerintahan, termasuk meningkatkan komunikasi yang harmonis dalam hubungan antara eksekutif dan legislatif. Selain itu, meningkatkan komunikasi antara Pemprov DKI dengan Pemerintah Pusat dalam mencapai akselerasi pembangunan untuk masyarakat DKI.

Riza juga berjanji akan membantu Anies Baswedan membangun pemerintahan yang bersih modern dan melayanai berbasis transparansi. Termasuk membantu Anies melaksanakan sejumlah program seperti membuka 200.000 lapangan kerja baru, mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dengan menjaga ketersediaan bahan baku. Selain itu, membangun pusat pusat pariwisata serta tempat-tempat bersejarah. (Bima Setyadi)
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1023 seconds (0.1#10.140)