Dinkes Tangsel: Ketua Yayasan Tawarkan RS Aria Sentra Medika untuk Dijadikan RS Khusus Corona
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Imbar Umar Gazali mengatakan, Rumah Sakit Aria Sentra Medika di Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang hanya menampung sementara pasien PDP Corona dalam menunggu antrean ke rumah sakit rujukan.
"Kan Tangsel belum ada RS yang membantu fungsi tugas dari RSU apalagi swasta dalam menunggu antrean masuk ke RS rujukan. Akibatnya, banyak yang meninggalkarena tidak sesuai SOP," ujar Imbar, Senin (6/4/2020).
Menurut dia, banyak pelayanan kesehatan pasien PDP yang tidak sesuai SOP sehingga banyak pasien yang kebingungan keliling rumah sakit hingga akhirnya meninggal. (Baca juga: 36 Orang Meninggal, Tangsel Siapkan RS Khusus Pasien Corona dan PDP di Pamulang)
"RS mumpuni tidak ada yang mau. Lalu ketua yayasan menghadap bagaimana jika RS saya dipakai? Saya kunjungi ke sana dan sangat layak karena dia punya ruangan ada tekanan negatif untuk pasien infeksi," katanya.
Untuk kamar akan ada penambahan sehingga bisa menampung 60 pasien dengan jarak 1,20 meter. Namun, kapan rumah sakit itu siap masih belum diputuskan.
"Normalnya itu 52 dan nanti ada bed yang dibantu. Tapi, direncanakan itu 60 bed dengan jarak 1,20 meter. Ibu wali kota minta Jumat sudah bisa dioperasikan. Operasional dokternya dari MMC," ujar Imbar.
"Kan Tangsel belum ada RS yang membantu fungsi tugas dari RSU apalagi swasta dalam menunggu antrean masuk ke RS rujukan. Akibatnya, banyak yang meninggalkarena tidak sesuai SOP," ujar Imbar, Senin (6/4/2020).
Menurut dia, banyak pelayanan kesehatan pasien PDP yang tidak sesuai SOP sehingga banyak pasien yang kebingungan keliling rumah sakit hingga akhirnya meninggal. (Baca juga: 36 Orang Meninggal, Tangsel Siapkan RS Khusus Pasien Corona dan PDP di Pamulang)
"RS mumpuni tidak ada yang mau. Lalu ketua yayasan menghadap bagaimana jika RS saya dipakai? Saya kunjungi ke sana dan sangat layak karena dia punya ruangan ada tekanan negatif untuk pasien infeksi," katanya.
Untuk kamar akan ada penambahan sehingga bisa menampung 60 pasien dengan jarak 1,20 meter. Namun, kapan rumah sakit itu siap masih belum diputuskan.
"Normalnya itu 52 dan nanti ada bed yang dibantu. Tapi, direncanakan itu 60 bed dengan jarak 1,20 meter. Ibu wali kota minta Jumat sudah bisa dioperasikan. Operasional dokternya dari MMC," ujar Imbar.
(jon)