Teman Sekolah, Wali Kota Jakbar Ungkap Sifat Asli Mendiang Wakil Jaksa Agung

Minggu, 05 April 2020 - 16:01 WIB
Teman Sekolah, Wali...
Teman Sekolah, Wali Kota Jakbar Ungkap Sifat Asli Mendiang Wakil Jaksa Agung
A A A
JAKARTA - Wakil Jaksa Agung Arminsyah yang tewas kecelakaan mobil di Tol Jagorawi pada Sabtu kemarin telah dimakamkan di TPU Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/4/2020. Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi turut menghadiri prosesi pemakaman tersebut.

Rustam mengaku tak asing dengan mendiang Arminsyah. Karenanya, dia mengetahui betul sifat-sifat almarhum. "Beliau teman SMA saya," kata Rustam. "Waktu SMA bahkan teman baik, satu kelompok belajar," sambung Rustam. (Baca juga: Tak Dihadiri Banyak Orang, Wakil Jaksa Agung Dimakamkan di TPU Pedongkelan)

Di mata Rustam, almarhum Arminsyah sebagai sosok yang tegas. Almarhum juga memiliki jiwa sosial tinggi karena kerap membantu orang lain. Selain itu, almarhum juga memiliki jiwa humoris.

"Pak Arminsyah ini orangnya baik, tegas dan selalu berjuang keras. Orangnya baik, suka menolong dan membantu teman-temannya dan sering bercanda juga," kata Rustam.

Menurut Rustam, Arminsyah sejak kecil memang tinggal di kawasan Cengkareng. Tempat peristirahatan terakhir Arminsyah pun tak jauh dari tempat tinggalnya dulu. Karenanya, almarhum meminta dimakamkan di sana, tepat di samping makam sang ibunda. (Baca juga: Wakil Jaksa Agung Dimakamkan di TPU Perkampungan di Samping Makam Ibunda)

"Dia lahir di Sumatera Barat, tapi besar di sini (Cengkareng)," kata Rustam yang mengaku terakhir berkomunikasi dengan Arminsyah pada sepekan lalu.

Rustam melanjutkan, semasa hidup Arminsyah banyak membangun lembaga belajar informal bagi masyarakat kurang beruntung. Salah satunya sekolah Bahasa Arab.

"Dia (Arminsyah) yang menginisiasi, itu yayasan dia. Dia sudah punya dua yayasan di sini (Cengkareng). Saya dengar dia juga bikin di Lampung, dan Surabaya," kata Rustam.

Sebagai sahabat, Rustam mengaku ada wejangan khusus yang diberikan Arminsyah kepadanya sebagai pejabat pemerintah.

"Ada pesan dia sama saya sampai sekarang masih terngiang. Dia bilang gini; Pak wali jangan sampai buat saya repot sebagai penegak hukum. Maka saya bilang, siap. Mudah-mudahan saya tidak merepotkan teman," tutup Rustam.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9299 seconds (0.1#10.140)