Dapat Bantuan APD dan Sembako, Pemkot Jakbar Langsung Bagikan Door to Door

JAKARTA - Sedikitnya 100 alat pelindung diri (APD) dan 250 sembako diterima Pemkot Jakarta Barat, Jumat (3/4/2020). Bantuan dari PT Alfamart, Tbk, ini langsung dibagikan kepada sejumlah warga dan petugas yang membutuhkan.

“Kita serahkan ke rumah-rumah langsung, tidak berkerumun ke sini. Kita antar langsung ke rumah dengan RT/RW, siapa saja yang paling membutuhkan terhadap sembako,” ujar Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi.

Saat ini, kata Rustam, banyak pihak yang membutuhkan APD. Tak hanya petugas medis, tapi juga petugas makam, polisi, TNI, dan Satpol PP. Karena itu, kebutuhan APD yang diperlukan cukup banyak.

”Misalkan nih ada yg meninggal di rumah, kan harus kita lakukan pengurusan dan pengecekan. Kan TNI, Polri, dan Satpol PP juga harus dilindungi APD. Kan tenaga medis juga perlu APD. Di pemakaman juga perlu APD,” papar Rustam.

Terlebih, kata Rustam, penggunaan APD tak boleh dilakukan berulang. Setelah dipakai atau digunakan, APD wajib dibuang.

Meskipun APD telah diberikaan pemerintah pusat dan Pemprov DKI, namun saat ini jumlahnya belum mencukupi. “Makanya kita sangat bersyukur dengan bantuan ini,” ucapnya.

Selain APD, juga ada pemberian bantuan sembako sebanyak 250 paket. Pemberian bantuan langsung dilakukan secara simbolis di Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan berlangsung cepat.

Pemkot akan langsung membagikan sembako itu kepada masyarakat. Pihak kelurahan dan pengurus RW dan RT akan memberikan langsung bantuan itu kepada warga. “Pemprov juga kini menyiapkan 800 ribu paket. Namun masih dirapatkan dulu,” kata Rustam.

Sementara, Corporate Affairs Director Alfamart Solihin mengatakan, selain APD dan sembako di Jakarta Barat, pihaknya juga sebelumnya menyerahkan 20.000 masker, cairan desinfektan bersama alat penyemprot melalui Kementerian Perhubungan. Bantuan lainnya berupa susu, vitamin, dan air minum PH tinggi bagi petugas medis di 50 rumah sakit.

"Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat dan dapat membantu meringankan dalam kondisi sulit di tengah wabah Covid- 19 ini," kata Solihin.