Semprotkan Disinfektan, Cara Remaja Pulogebang Antisipasi Corona

Minggu, 29 Maret 2020 - 17:02 WIB
Semprotkan Disinfektan, Cara Remaja Pulogebang Antisipasi Corona
Semprotkan Disinfektan, Cara Remaja Pulogebang Antisipasi Corona
A A A
JAKARTA - Guna melakukan pencegahan penularan terhadap virus Corona atau Covid-19 , warga RT006/08 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Penyemprotan itu dilakukan bersama Karang Taruna dan Bamboo Community kumpulan remaja setempat.

Penyemprotannya pun dilakukan dengan alat seadanya seperti alat semprot cucian motor steam yang dipinjam oleh warga dan semprotan burung yang mudah dibawa untuk masuk ke gang-gang sempit. Hal itu dilakukan berdasarkan kesadaran warga, khusunya remaja warga RT006/08.

“Walaupun di wilayah sini belum ada yang kena (virus Corona) tapi penyemprotan (disinfektan) ini sebagai langkan antisipasi penularan virus itu,” kata penanggung jawab penyemprotan disinfektan di RT006/08, Febri kepada SINDOnews di lokasi, Minggu (29/3/2020).

Untuk membeli campuran disinfektan warga bersama remaja Karang Taruna Unit RT006/08 melakukan pengumulan dana dari swadaya masyarakat. Uang yang terkumpul dibelikan campuran cairan disinfektan seperti wipol, pembersih lantai, hand sanitizer dan air.

“Ini hasil swadaya masyarakat yang peduli dengan warga lainnya. Alhamdulillah di sini mah belum ada yang kena (Corona),” pungkasnya. (Baca Juga: Tenaga Medis di Jakarta Timur Mulai Jalani Rapid Test di Puskesmas)

Selain menyemprotkan disinfektan, kata dia, ada cara lain untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Yakni, kata dia, menjaga kebersihan dan cuci tangan apabila dari luar rumah atau pasar. "Jangan lupa pakai masker kalau ke luar rumah," pungkasnya. (Baca Juga: Memasuki Akhir Maret, 701 Warga DKI Positif Corona)

Sekadar diketahui, kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia kembali bertambah. Penambahan dari 28 Maret 2020 hingga 29 Maret 2020 pukul 12.00 WIB sebanyak 130 pasien positif. Sehingga jumlah positif Corona sudah mencapai 1.285 orang dan 114 meninggal dunia.

Sedangkan untuk di wilayah DKI Jakarta, sebanyak 701 dinyatakan positif Cocid-19. Sementara itu, 48 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dari virus tersebut. (Baca Juga: Indonesia Darurat Corona, Pasien Positif 1.285 Orang, 114 Meninggal Dunia)
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4320 seconds (0.1#10.140)