BNPB Dukung Pandangan Anies Terkait Bahaya Virus Corona

Rabu, 18 Maret 2020 - 21:31 WIB
BNPB Dukung Pandangan Anies Terkait Bahaya Virus Corona
BNPB Dukung Pandangan Anies Terkait Bahaya Virus Corona
A A A
JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen (TNI) Doni Monardo mendukung pandangan Gubernur DKI Anies Baswedan bahwa virus Corona sangat berbahaya dan perlu ditangani secara serius. Doni dan Anies sepakat untuk bersinergi mengendalikan virus Corona dan menjadikan Jakarta sebagai model penanganan virus ini di Indonesia.

"Libatkan Pangdam, Kapolda, dan semua perangkat yang ada untuk melakukan langkah yang akan dilakukan Gubernur," kata Doni di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Hal yang paling mendasar untuk dilakukan sekarang setidaknya ada lima hal. Pertama, jangan berjabat tangan ketika bertemu. Kedua, jangan bersentuhan. Ketiga, selalu mencuci tangan dengan sabun. Keempat, hindari kerumuman. Dan kelima, gunakan masker apabila sakit.

Menurut Doni, Anies mempunyai kewenangan penuh untuk melakukan langkah penyelamatan warga dari ancaman wabah. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 menegaskan kewenangan itu. (Baca Juga: Bertemu dengan Anies, Ini Permintaan Kepala BNPB Soal Penangan Covid-19
Dia berjanji akan memberi dukungan penuh kepada Anies Baswedan. Sebagai Ibu Kota negara dan juga barometer Indonesia, DKI Jakarta akan diprioritaskan dalam penanggulangan wabah virus Corona.

"Hari Selasa malam kami sudah mendapatkan persetujuan untuk mendatangkan rapid test dan segala yang dibutuhkan untuk penanganan wabah virus korona. Dalam waktu dekat semua itu akan masuk Indonesia dan Jakarta akan mendapatkan prioritas untuk ditangani," kata Doni yang juga ketua BNPB ini.

Dia menyampaikan juga, permintaan Anies untuk penggunaan Wisma Atlet guna melakukan isolasi mandiri kepada mereka yang terpapar virus Corona sudah disetujui pemerintah pusat. Anies,kata dia bisa memanfaatkan Komando Wilayah Pertahanan yang berpengalaman untuk menangani warga negara Indonesia yang terpapar di luar negeri, untuk mengelola Wisma Atlet.

Di tempat yang sama, Anies mengatakan, sistem yang ada di Jakarta siap untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Semua perangkat sampai tingkat yang paling bawah akan memberikan pemahaman tentang ancaman dari wabah virus Corona.

"Kita belum pernah mempunyai pengalaman untuk mengalami wabah seperti ini. Kita harus bersama-sama menghadapi tantangan ini," ujar Anies. (Baca Juga: Kepala BNPB: Jangan Ada Lagi Penumpukan Penumpang Transportasi Umum di DKI(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6653 seconds (0.1#10.140)