Modal 8 Kursi, PKS Usung Ruhamaben di Pilkada Tangsel
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya memilih Ruhamaben, kader internalnya sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020-2025. Ruhamaben menyingkirkan dua calon internal lainnya, Siti Chodijah dan Rizal Bawasir.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto M. Eng mengatakan, keputusan memilih Ruhamaben sebagai calon Wali Kota Tangsel 2020-2025 diambil dalam rakorda. "Kami sedang mencari pasangannya, apakah nanti jadi wakilnya atau seperti apa. Tetapi yang pasti lobi-lobi politik sudah mulai berjalan," kata Mulyanto saat reses di Serpong kepada SINDOnews, Kamis (5/3/2020).
Mulyanto menjelaskan, sebelum memilih calon, partai memiliki sistem pemilihan berlapis. Dimulai dengan survei terhadap lima calon internal. Dua kader dengan suara tertinggi, lalu terjun ke lapangan melakukan sosialisasi.
Dari dua orang itu, kemudian dipilih lagi menjadi satu. Hasilnya, diumumkan dalam rakorda. Saat ini, calon terpilih selain harus terus sosialisasi juga harus mencari pasangannya. (Baca: Didukung Ojol, Ruhamaben Janji Bangun Aplikasi Daring Penumpang di Tangsel)
Sekretaris Komisi II DPRD Tangsel, Paramitha Messayu menambahkan, mesin politik partai siap memenangkan Ruhamaben. Semua kekuatan politik akan dikerahkan untuk menyokong kemenangan calon internal itu.
"Mesin politik PKS juga sudah siap tempur dari daerah, ranting, cabang, kelurahan, dan Insya Allah mesin politik PKS saat ini siap memenangkan Pilwakot Tangsel," tegasnya.
Dengan perolehan delapan kursi di DPRD Tangsel, Paramitha optimistis Ruhamaben akan punya daya tawar yang tinggi dalam menjaring calon potensial dan koalisi dengan partai-partai lain untuk menggenapkan persyaratan 10 kursi.
"Nilai tawar kita besar dengan perolehan delapan kursi di Tangsel dan menggenapkan 10 kursi. Tentu, lobi-lobi politik sedang dilakukan untuk mencari pasangan calon," ucapnya.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto M. Eng mengatakan, keputusan memilih Ruhamaben sebagai calon Wali Kota Tangsel 2020-2025 diambil dalam rakorda. "Kami sedang mencari pasangannya, apakah nanti jadi wakilnya atau seperti apa. Tetapi yang pasti lobi-lobi politik sudah mulai berjalan," kata Mulyanto saat reses di Serpong kepada SINDOnews, Kamis (5/3/2020).
Mulyanto menjelaskan, sebelum memilih calon, partai memiliki sistem pemilihan berlapis. Dimulai dengan survei terhadap lima calon internal. Dua kader dengan suara tertinggi, lalu terjun ke lapangan melakukan sosialisasi.
Dari dua orang itu, kemudian dipilih lagi menjadi satu. Hasilnya, diumumkan dalam rakorda. Saat ini, calon terpilih selain harus terus sosialisasi juga harus mencari pasangannya. (Baca: Didukung Ojol, Ruhamaben Janji Bangun Aplikasi Daring Penumpang di Tangsel)
Sekretaris Komisi II DPRD Tangsel, Paramitha Messayu menambahkan, mesin politik partai siap memenangkan Ruhamaben. Semua kekuatan politik akan dikerahkan untuk menyokong kemenangan calon internal itu.
"Mesin politik PKS juga sudah siap tempur dari daerah, ranting, cabang, kelurahan, dan Insya Allah mesin politik PKS saat ini siap memenangkan Pilwakot Tangsel," tegasnya.
Dengan perolehan delapan kursi di DPRD Tangsel, Paramitha optimistis Ruhamaben akan punya daya tawar yang tinggi dalam menjaring calon potensial dan koalisi dengan partai-partai lain untuk menggenapkan persyaratan 10 kursi.
"Nilai tawar kita besar dengan perolehan delapan kursi di Tangsel dan menggenapkan 10 kursi. Tentu, lobi-lobi politik sedang dilakukan untuk mencari pasangan calon," ucapnya.
(whb)