Dihantam Hujan, Jalan Inspeksi Kalimalang Ambles Sedalam 2 Meter
A
A
A
BEKASI - Curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan membuat ruas Jalan Inspeksi Kalimalang yang berada di Kampung Cilampayan, RT 11/RW 07, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, ambles sedalam dua meter.
Salah satu warga bernama Dimas Boechit (30), mengatakan, kejadian amblesnya ruas Jalan Inspeksi Kalimalang itu terjadi pascahujan lebat yang melanda wilayah Bekasi sejak Rabu (26/2) hingga Sabtu (29/2). "Awalnya amblss hanya 10-20 sentimer, sekarang sudah 2 meter," ujarnya, Minggu (1/3/2020).
Warga yang takut dengan kondisi itu lalu berinisiatif memasang pita pembatas di titik jalan yang ambles sekaligus melakukan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kecelakaan.
Akibatnya amblesnya jalan penghubung antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang menuju Pantai Utara (Pantura) itu, saat ini hanya bisa dilalui satu kendaraan. Alhasil kemacetan panjang terjadi di ruas jalan yang berada di Kecamatan Cikarang Pusat tersebut. "Sekarang hanya bisa dilewati satu jalur," ujarnya.
Kendaraan roda empat maupun roda dua harus saling bergantian untuk melintasi jalur ini. Padahal, ruas jalan ini merupakan akses dari Bekasi maupun Karawang menuju DKI Jakarta. "Mobil sama motor yang datang dari Karawang dan Bekasi giliran lewatnya," ungkapnya.
Hingga kini warga setempat masih terlihat melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup akses secara bergantian di sekitar lokasi. Warga juga masih menunggu upaya pemerintah daerah memperbaiki jalan ambles sedalam dua meter sepanjang 10 meter di sisi Sungai Kalimalang itu.
Apalagi jika malam hari kondisinya tidak terlihat sama sekali. Sebab, di lokasi tersebut tidak ada lampu penerangan.
Camat Cikarang Pusat Suwarto mengaku sudah menerima laporan mengenai ambles ruas jalan tersebut dan telah meneruskan ke Bupati Bekasi. "Harapan kami, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera melakukan penanganan di lokasi ambles tersebut," katanya.
Sementara, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, membenarkan amblesnya ruas Jalan Inpeksi Kalimalang tersebut. Pihaknya berjanji segera melakukan penanganan sementara di ruas jalan itu. Untuk itu, masyarakat maupun pengendara diminta untuk bersabar.
"Kami sudah terima laporanya. Kami juga sudah melakukan pengecekan lokasi. Dari hasil cek lokasi itu, pekan depan akan kami lakukan penaganan sementara," tukasnya.
Salah satu warga bernama Dimas Boechit (30), mengatakan, kejadian amblesnya ruas Jalan Inspeksi Kalimalang itu terjadi pascahujan lebat yang melanda wilayah Bekasi sejak Rabu (26/2) hingga Sabtu (29/2). "Awalnya amblss hanya 10-20 sentimer, sekarang sudah 2 meter," ujarnya, Minggu (1/3/2020).
Warga yang takut dengan kondisi itu lalu berinisiatif memasang pita pembatas di titik jalan yang ambles sekaligus melakukan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kecelakaan.
Akibatnya amblesnya jalan penghubung antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang menuju Pantai Utara (Pantura) itu, saat ini hanya bisa dilalui satu kendaraan. Alhasil kemacetan panjang terjadi di ruas jalan yang berada di Kecamatan Cikarang Pusat tersebut. "Sekarang hanya bisa dilewati satu jalur," ujarnya.
Kendaraan roda empat maupun roda dua harus saling bergantian untuk melintasi jalur ini. Padahal, ruas jalan ini merupakan akses dari Bekasi maupun Karawang menuju DKI Jakarta. "Mobil sama motor yang datang dari Karawang dan Bekasi giliran lewatnya," ungkapnya.
Hingga kini warga setempat masih terlihat melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup akses secara bergantian di sekitar lokasi. Warga juga masih menunggu upaya pemerintah daerah memperbaiki jalan ambles sedalam dua meter sepanjang 10 meter di sisi Sungai Kalimalang itu.
Apalagi jika malam hari kondisinya tidak terlihat sama sekali. Sebab, di lokasi tersebut tidak ada lampu penerangan.
Camat Cikarang Pusat Suwarto mengaku sudah menerima laporan mengenai ambles ruas jalan tersebut dan telah meneruskan ke Bupati Bekasi. "Harapan kami, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera melakukan penanganan di lokasi ambles tersebut," katanya.
Sementara, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, membenarkan amblesnya ruas Jalan Inpeksi Kalimalang tersebut. Pihaknya berjanji segera melakukan penanganan sementara di ruas jalan itu. Untuk itu, masyarakat maupun pengendara diminta untuk bersabar.
"Kami sudah terima laporanya. Kami juga sudah melakukan pengecekan lokasi. Dari hasil cek lokasi itu, pekan depan akan kami lakukan penaganan sementara," tukasnya.
(thm)