Komisi X DPR Beri 7 Catatan Terkait Revitalisasi TIM

Jum'at, 28 Februari 2020 - 11:01 WIB
Komisi X DPR Beri 7...
Komisi X DPR Beri 7 Catatan Terkait Revitalisasi TIM
A A A
JAKARTA - Komisi X DPR memberikan 7 catatan terkait dengan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat. Cacatan itu setelah Komisi X DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , DPRD DKI Jakarta dan Direktur PT Jakpro.

Komisi X DPR mengapresiasi penjelasan Anies, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan Direktur PT. Jakpro tentang revitalisasi TIM. (Baca Juga: Komisi X DPR Kritisi Komunikasi Anies Baswedan Terkait Revitalisasi TIMNamun, lanjut Huda, Komisi X memberikan 7 catatan terkait dengan proses revitalisasi TIM sebagainana diskusi yang berkembang dalam RDP tersebut. Mulai dari regulasi yang jelas mengenai pembagian tugas Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan PT Jakpro seusai revitalisasi usai, memperkuat komunikasi dengan seniman dan masyarat, hingga Komisi X DPR yang akan melakukan kunjungan spesifik ke TIM.

Berikut 7 catatan dalam RDP Komisi X DPR:

1. Mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pemajuan kebudayaan Jakarta untuk dapat menjadi pemain global.
2. Sinkronisasi regulasi pengelolaan konten diserahkan ke Dinas Kebudayaan dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan sarana prasarana dikelola oleh PT Jakpro.
3. Meminta pengerjaan Proyek revitalisasi TIM yang dikerjakan Pemerintah DKI Jakarta sesuai dengan regulasi, transparan dan tidak berorientasi komersil.
4. Meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengerjaan Proyek Revitalisasi TIM tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan, cagar budaya dan aset lain yang terdapat di area TIM.
5. Memastikan bahwa tidak ada pembangunan hotel, tetapi wisma seni untuk memperkuat ekosistem kebudayaan.
6. Memperkuat komunikasi dan pelibatan semua pengampu kebudayaan yang selama ini beraktifitas di TIM melalui Dewan Kesenian Jakarta.
7. Komisi X DPR akan melakukan kunjungan spesifik di TIM untuk memastikan proses Revitalisasi TIM berjalan sesuai dengan konsep pembangunannya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1471 seconds (0.1#10.140)