HUT ke 27, Tangerang Gelar Book Festival Pameran dan Bedah Buku

JAKARTA - Dalam rangka menyemarakkan HUT Kota Tangerang yang ke -27 jatuh pada tanggal 28 Februari 2020. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar kegiatan Tangerang Book Festival.Pameran yang bertemakan "Melalui Pameran dan Bedah Buku Kita Wujudkan Tangerang Cerdas, Mandiri, Sejahtera, dan Berdaya Saing" yang diselenggarakan Selasa (18/2/2020) berlokasi di Icon Walk Mall, Cimone, Kota Tangerang. Dalam Tangerang Book Festival terdapat 20 stand bazar buku dan turut dimeriahkan oleh Seto Mulyadi dan Sonny Y Suharso.
Selain itu dalam kegiatan tersebut, terdapat pengumuman pemenang lomba pojok baca di Kampung Tematik di antaranya Kampung Baca, Kelurahan Benda, Kampung Anggrek, Kelurahan Sudimara Pinang, Kampung Anggur Kelurahan Uwung Jaya, Kampung Markisa, Kelurahan Pasar Baru dan Kampung Grimpitri KB, Kelurahan Gandasari.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang membuka pameran, mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang untuk hadir dan mengikuti Tangerang Book Festival yang berlangsung mulai dari 18-21 Februari 2020.

"Dari kegiatan ini semoga menjadi langkah kecil untuk kita sama-sama wujudkan Kota Tangerang Cerdas dengan masyarakat yang gemar membaca," ujarnya.

Selain itu, Arief berharap seluruh masyarakat dapat menggelorakan semangat membaca dengan mengikuti bedah buku yang menjadi rangkaian kegiatan tersebut. "Saya berharap melalui bedah buku mampu meningkatkan minat baca dan menambah wawasan bagi para peserta," ucapnya.

Dalam mendukung budaya literasi sebelumnya Pemkot Tangerang juga telah meluncurkan pojok baca di sekolah pada Jumat 14 Februari 2020 di SD Negeri Periuk Jaya Permai Kecamatan Periuk.

"Dengan meluncurkan 64 pojok baca yang tersebar di seluruh kecamatan se Kota Tangerang, harapannya semoga budaya literasi bisa tertanam kuat pada siswa kita," kata Arief.

Selain pojok baca, Arief juga telah meresmikan 50 laboratorium Komputer untuk tingkat sekolah dasar. Laboratorium tersebut dilengkapi dengan meja kursi hingga jaringan internet.

"Kalau dulu yang punya laboratorium komputer itu sekolah menengah pertama, sekarang dari sekolah dasar sudah harus punya," ucapnya.