Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek di Bogor Nekat Gantung Diri
A
A
A
BOGOR - Seorang kakek berusia 66 tahun warga Desa Cipeucang, Cileungsi, Kabupaten Bogor nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri , Selasa 11 Februari 2020. SA nekat mengakhiri hidupnya karena diduga depresi lantaran penyakit komplikasi yang dideritanya hingga membuat sebagian tubuhnya lumpuh.
Informasi dihimpun menyebutkan jasad korban pertama kali ditemukan tergantung di plafon depan teras rumahnya oleh Naim anaknya.
"Korban ditemukan anaknya sekitar pukul 15.20 WIB. Saat itu, kondisi rumah sedang sepi. Saksi yang pulang kerja tiba-tiba dikagetkan dengan temuan kondisi ayahnya sudah tak bernyawa," kata Kapolsek Cileungsi, Kompol Endang Kusnandar di Bogor, Rabu (12/2/2020).
Mengetahui ayahnya sudah tak bernyawa dengan kondisi tergantung seutas tali, saksi pun berusaha menurunkan tubuh ayahnya. "Kemudian anak korban lapor ke polsek," katanya.
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pada tubuh korban terdapat luka memar akibat tali yang digunakan untuk menggantung dirinya.
"Dari hasil penyidikan sementara diduga korban mengalami depresi karena penyakit stroke dan setengah lumpuh yang dideritanya sejak lama tak kunjung sembuh. Kebetulan ia tinggal sendiri di rumah. Biar stroke, tapi masih bisa bergerak," ungkapnya.
Informasi dihimpun menyebutkan jasad korban pertama kali ditemukan tergantung di plafon depan teras rumahnya oleh Naim anaknya.
"Korban ditemukan anaknya sekitar pukul 15.20 WIB. Saat itu, kondisi rumah sedang sepi. Saksi yang pulang kerja tiba-tiba dikagetkan dengan temuan kondisi ayahnya sudah tak bernyawa," kata Kapolsek Cileungsi, Kompol Endang Kusnandar di Bogor, Rabu (12/2/2020).
Mengetahui ayahnya sudah tak bernyawa dengan kondisi tergantung seutas tali, saksi pun berusaha menurunkan tubuh ayahnya. "Kemudian anak korban lapor ke polsek," katanya.
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pada tubuh korban terdapat luka memar akibat tali yang digunakan untuk menggantung dirinya.
"Dari hasil penyidikan sementara diduga korban mengalami depresi karena penyakit stroke dan setengah lumpuh yang dideritanya sejak lama tak kunjung sembuh. Kebetulan ia tinggal sendiri di rumah. Biar stroke, tapi masih bisa bergerak," ungkapnya.
(mhd)