DPR: Banjir Bandang di Kabupaten Bogor Harus Jadi Pelajaran
A
A
A
BOGOR - Bencana banjir bandang di Kabupaten Bogor harus menjadi pelajaran dalam meningkatkan mitigasi bencana, salah satunya dengan menanam tanaman vertiver.
"Kita berharap peristiwa serupa jangan sampai terjadi separah seperti ini lagi. Maka itu, penanaman vertiver juga salah satu upaya karena bisa menahan longsor dan banjir bandang," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ihsan Yunus saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Bogor, belum lama ini.
Saat ini penanganan terhadap korban bencana adalah yang utama. Dalam pemulihan pascabencana tidak bisa dilakukan secara cepat karena jumlahnya sangat banyak. (Baca juga: Selama Tiga Bulan Pengungsi di Bogor Dapat Bantuan DTH Rp500 Ribu)
"Pertama yang kita tangani adalah korbannya dulu. Tapi, saya lihat upaya yang dilakukan sudah sangat maksimal. Dalam waktu dekat 4.000 rumah segera dibangun sebagai lokasi relokasi," kata Ihsan.
Pihaknya juga akan memberi bantuan senilai Rp4 miliar berupa uang dan barang untuk korban terdampak bencana. "Bantuan ini bukan hanya hari ini saja, sudah disalurkan sebelumnya lewat Pemkab Bogor, Komisi VII, Kementerian Sosial, dan BNPB yang secara berangsur telah didistribusikan," ucapnya.
"Kita berharap peristiwa serupa jangan sampai terjadi separah seperti ini lagi. Maka itu, penanaman vertiver juga salah satu upaya karena bisa menahan longsor dan banjir bandang," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ihsan Yunus saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Bogor, belum lama ini.
Saat ini penanganan terhadap korban bencana adalah yang utama. Dalam pemulihan pascabencana tidak bisa dilakukan secara cepat karena jumlahnya sangat banyak. (Baca juga: Selama Tiga Bulan Pengungsi di Bogor Dapat Bantuan DTH Rp500 Ribu)
"Pertama yang kita tangani adalah korbannya dulu. Tapi, saya lihat upaya yang dilakukan sudah sangat maksimal. Dalam waktu dekat 4.000 rumah segera dibangun sebagai lokasi relokasi," kata Ihsan.
Pihaknya juga akan memberi bantuan senilai Rp4 miliar berupa uang dan barang untuk korban terdampak bencana. "Bantuan ini bukan hanya hari ini saja, sudah disalurkan sebelumnya lewat Pemkab Bogor, Komisi VII, Kementerian Sosial, dan BNPB yang secara berangsur telah didistribusikan," ucapnya.
(jon)