Kali Cidangdeur Meluap, 2 Kampung di Bogor Terendam Banjir Setinggi 1,5 Meter
loading...
Dua kampung di Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor diterjang banjir luapan Kali Cidangdeur. Foto/Istimewa/BPBD Kabupaten Bogor
A
A
A
BOGOR - Dua kampung di Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor diterjang banjir luapan Kali Cidangdeur. Tidak ada korban jiwa, hanya sejumlah warga sempat mengungsi.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam mengatakan, banjir tersebut terjadi saat hujan deras melanda sekira pukul 19.00 WIB pada Senin, 9 Agustus 2021. Aliran air Kali Cidangdeur pun meluap hingga masuk ke pemukiman warga di sekitarnya.
"Kedalaman air di pemukiman sampai 1,5 meter," kata Adam dalam keterangannya, Selasa (10/9/2021). Ada dua kampung yang terdampak banjir yakni Kampung Kadaung dengan total 32 rumah yang terendam dan Kampung Lebak Wangi fasilitas umum berupa 1 pondok pesantren.
Sejumlah warga sempat mengungsi di majelis taklim sampai air surut."Sekarang (warga) sudah kembali lagi ke rumah masing-masing," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam banjir ini. Saat ini, air yang menggenangi rumah warga sudah surut tetapi menyisakan lumpur cukup tebal.
"Air sudah surut, namun masih banyak material lumpur di rumah yang dampak, sehingga memerlukan penanganan pembersihan dan ada rencana kerja bakti bersama para relawan," jelas Adam.
Kemudian, tanggul Kali Cidagdeur yang jebol akibat derasnya aliran air yang meluap. Perlu segera penanganan lebih lanjut karena dikhawatirkan air kembali meluap ketika hujan deras mengguyur. "Dibutuhkan penganagan lebih lanjut oleh pihak berwenang," ucapnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam mengatakan, banjir tersebut terjadi saat hujan deras melanda sekira pukul 19.00 WIB pada Senin, 9 Agustus 2021. Aliran air Kali Cidangdeur pun meluap hingga masuk ke pemukiman warga di sekitarnya.
"Kedalaman air di pemukiman sampai 1,5 meter," kata Adam dalam keterangannya, Selasa (10/9/2021). Ada dua kampung yang terdampak banjir yakni Kampung Kadaung dengan total 32 rumah yang terendam dan Kampung Lebak Wangi fasilitas umum berupa 1 pondok pesantren.
Sejumlah warga sempat mengungsi di majelis taklim sampai air surut."Sekarang (warga) sudah kembali lagi ke rumah masing-masing," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam banjir ini. Saat ini, air yang menggenangi rumah warga sudah surut tetapi menyisakan lumpur cukup tebal.
"Air sudah surut, namun masih banyak material lumpur di rumah yang dampak, sehingga memerlukan penanganan pembersihan dan ada rencana kerja bakti bersama para relawan," jelas Adam.
Kemudian, tanggul Kali Cidagdeur yang jebol akibat derasnya aliran air yang meluap. Perlu segera penanganan lebih lanjut karena dikhawatirkan air kembali meluap ketika hujan deras mengguyur. "Dibutuhkan penganagan lebih lanjut oleh pihak berwenang," ucapnya.
(hab)
Explore More