Lokasi Wisata Citalahab Sentral Bogor Diterjang Banjir Bandang

Jum'at, 04 September 2020 - 17:05 WIB
loading...
Lokasi Wisata Citalahab...
Kampung Citalahab Sentral di Desa Wisata Malasari, Nanggung, diterjang banjir bandang, Kamis (3/9/2020). Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat, membuat Kampung Citalahab Sentral di Desa Wisata Malasari, Nanggung, diterjang banjir bandang, Kamis (3/9/2020).

Akibatnya lima rumah milik warga yang biasa disewakan sebagai Guest House untuk wisatawan rusak terendam banjir. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. (Baca juga: Bogor, Depok, dan Bekasi Masuk Zona Merah COVID-19)

Informasi diperoleh menyebutkan, banjir bandang akibat luapan Sungai Cikaniki terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Warga yang tinggal di sepanjang Sungai Cikaniki mengaku kaget, karena kejadiannya begitu cepat.

"Hujan cukup lama dari jam 5 sore sampai jam 12 malam. Nah banjir bandangnya terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Alhamdulillah enggak ada korban jiwa, cuma lima rumah saja yang terendam dan ada dua jembatan," kata Ela, warga setempat. (Baca juga: Positif Covid-19 Terus Bertambah, Pemkot Bogor Butuh Relawan Satgas

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam, saat dikonfirmasi menyebutkan selain merendam rumah warga, banjir bandang juga merusak dua jembatan penghubung warga ke kebun dan lokasi wisata.

"Iya benar, di lokasi sebelum kejadian hujan cukup deras dan lumayan lama, makanya kawasan hulu Sungai Cikaniki meluap. Ada lima rumah yang rusak dan dua jembatan terputus," katanya.

Adapun lima rumah yang terendam banjir itu yakni milik Asep Saepudin yang dihuni 4 orang, Jaji dihuni 4 jiwa, Peri dihuni 3 jiwa, Solihin Agus dihuni 3 jiwa, dan Odi dihuni 4 jiwa. Dia memastikan, situasi saat ini sudah kondusif.

"Sekarang warga sedang gotong royong untuk membuat jembatan darurat dan membersihkan rumah yang terendam. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelasnya.(haryudi)
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)