Perbaiki Sekolah Rusak, Bekasi Gelontorkan Anggaran Miliaran Rupiah

Rabu, 29 Januari 2020 - 15:35 WIB
Perbaiki Sekolah Rusak, Bekasi Gelontorkan Anggaran Miliaran Rupiah
Perbaiki Sekolah Rusak, Bekasi Gelontorkan Anggaran Miliaran Rupiah
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi tahun ini mengalokasikan anggaran ratusan miliar untuk kebutuhan dunia pendidikan di wilayahnya. Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) 2020 itu sebagian akan dipergunakan untuk memperbaiki infrastruktur sekolah.

Bupati Bekasi Eka Supri Atmadja mengatakan, alokasi anggaran pendidikan tahun ini mencapai Rp600 miliar, dimana anggaran sebesar itu akan dipergunakan untuk perbaikan maupun penambahan sarana dan prasarana sektor pendidikan. "Porsi anggaran pendidikan tahun ini mencapai 20 persen dari APBD 2020," ujarnya, Rabu (29/1/2020).

Menurut dia, anggaran sebesar itu dapat memperbaiki ratusan sekolah rusak parah yang tersebar di 23 kecamatan. Saat ini, ada sekitar 700 gedung sekolah negeri yang sangat membutuhkan perbaikan. "Makanya kita alokasikan anggaran sangat besar untuk perbaikan sekolah rusak itu," tukasnya.

Eka memastikan perbaikan infrastruktur pendidikan di tahun ini menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini meminta masyarakat bersabar, sebab proses perbaikan membutuhkan anggaran besar dan tahapan. "Nanti ada anggaran tambahan di APBD perubahan," ungkapnya.
Eka menambahkan, pemkab telah menyiapkan strategi percepatan agar dapat mengubah pola penyerapan anggaran yang sebelumnya kerap menumpuk di akhir tahun. Sehingga, pembangunan infrastruktur pendidikan dapat dilakukan secepatnya, bahkan yang belum tercover di APBD tahun ini dialokasikan tahun depan.

Terkait SDN Samudrajaya 04 Tarumajaya, Eka memastikan pemerintah daerah akan melakukan perbaikan pada tahun ini, meski anggaran perbaikanya tidak menggunakan APBD murni. Anggaran perbaikannya bakal menggunakan APBD perubahan. "Sekolah itu dipastikan akan bagus pada awal tahun depan," bebernya.

Sementara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi meminta pemerintah daerah mengoptimalkan anggaran pendidikan tahun ini untuk perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun rusak berat. Apalagi saat ini terdata ratusan sekolah yang rusak.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Samuel Maruli, mengungkapkan, legislatif dengan eksekutif sudah menyepakati agar anggaran tahun ini fokus untuk perbaikan infrastruktur sekolah. "Jadi tidak alasan untuk menundanya," katanya.

Samuel mengaku miris melihat kondisi sejumlah sekolah negeri, baik SD maupun SMP, yang mengalami kerusakan, sementara di sisi lain pembangunan sektor industri oleh swasta semakin pesat.

"Ini pemandangan yang luar biasa mencengangkan. Ini yang harus kita pikirkan bersama untuk membangun Kabupaten Bekasi jadi lebih lagi," tukasnya.

Dia berharap alokasi anggaran pendidikan tahun ini yang nilainya mencapai Rp600 miliar dapat dimaksimalkan pemerintah daerah demi kelancaran proses belajar mengajar. Terlebih saat musim penghujan seperti sekarang banyak sekolah yang lokasinya rawan banjir.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6713 seconds (0.1#10.140)