13 Korban Kecelakaan Subang Dirawat di RSUD Depok dan 32 di RSUI
A
A
A
DEPOK - Korban luka-luka akibat kecelakaan di Nagrok, Kabupaten Subang, Jawa Barat dirawat di RSUD Depok dan RS Universitas Indonesia (RSUI). "Yang dirawat di sini ada 13 orang yakni 10 dewasa, 3 anak," kata Direktur Utama RSUD Depok Devi Mayori, Minggu (19/1/2020).
Yang dirawat di RSUD Depok adalah korban dengan luka ringan. Pihaknya masih memeriksa intensif para korban. "Hanya luka ringan, kemungkinan grade sedang. Kami masih lakukan pemeriksaan rontgen. Rata-rata keluhannya luka nyeri," ucapnya.
Pihak RS akan menerjunkan tim dokter dengan kekuatan SDM yang ada. Mulai dari dokter anestesi, dokter bedah, dokter umum hingga dokter saraf. (Baca juga: Bus Pariwisata Kecelakaan di Ciater, 6 Penumpang Meregang Nyawa)
Juru bicara RSUI Kinanti menuturkan, ada 32 orang yang dirawat. Korban saat ini sedang ditangani tim medis RSUI. "Tim kesehatan RSUI akan melakukan triase di IGD terlebih dahulu untuk melihat kondisi korban," katanya.
Jika ada indikasi akan ditangani lebih lanjut, maka RSUI akan berkoordinasi dengan SPGDT Kota Depok. "Tim kesehatan RSUI dan sarana prasarana yang dibutuhkan telah disiapkan, termasuk apabila dibutuhkan tindakan pembedahan," ujarnya.
Selain RSUI dan RSUD Depok, beberapa korban juga dirawat di rumah sakit swasta yaitu RS Sentra Medika Cimanggis, RS Mitra Keluarga Depok, serta RS Hermina Depok.
Yang dirawat di RSUD Depok adalah korban dengan luka ringan. Pihaknya masih memeriksa intensif para korban. "Hanya luka ringan, kemungkinan grade sedang. Kami masih lakukan pemeriksaan rontgen. Rata-rata keluhannya luka nyeri," ucapnya.
Pihak RS akan menerjunkan tim dokter dengan kekuatan SDM yang ada. Mulai dari dokter anestesi, dokter bedah, dokter umum hingga dokter saraf. (Baca juga: Bus Pariwisata Kecelakaan di Ciater, 6 Penumpang Meregang Nyawa)
Juru bicara RSUI Kinanti menuturkan, ada 32 orang yang dirawat. Korban saat ini sedang ditangani tim medis RSUI. "Tim kesehatan RSUI akan melakukan triase di IGD terlebih dahulu untuk melihat kondisi korban," katanya.
Jika ada indikasi akan ditangani lebih lanjut, maka RSUI akan berkoordinasi dengan SPGDT Kota Depok. "Tim kesehatan RSUI dan sarana prasarana yang dibutuhkan telah disiapkan, termasuk apabila dibutuhkan tindakan pembedahan," ujarnya.
Selain RSUI dan RSUD Depok, beberapa korban juga dirawat di rumah sakit swasta yaitu RS Sentra Medika Cimanggis, RS Mitra Keluarga Depok, serta RS Hermina Depok.
(jon)