Ribuan Petugas Gabungan Kerja Bakti Angkut Sampah Sisa Banjir

Minggu, 05 Januari 2020 - 16:49 WIB
Ribuan Petugas Gabungan Kerja Bakti Angkut Sampah Sisa Banjir
Ribuan Petugas Gabungan Kerja Bakti Angkut Sampah Sisa Banjir
A A A
JAKARTA - Lebih dari 1.000 petugas gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, TNI dan Polri, turun ke seluruh titik banjir melakukan karya bakti atau kerja bakti massal membantu masyarakat terdampak, Minggu (5/01/2020). Tujuannya agar warga bisa bisa menjalankan aktivitasnya kembali.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, kegiatan ini melibatkan ribuan personel. Di antaranya, 169 personel Satpol PP, 111 petugas PUPR, 200 petugas BPBD, 252 anggota TNI, 181 anggota Kepolisian, 205 petugas DLH, 75 anggota Dishub, dan 100 petugas Pertamanan Kota Tangerang.
"Operasi bersih-bersih gabungan ini dilakukan karena luas daerah yang terdampak cukup banyak. Lumpur yang memasuki permukiman juga cukup luas, maka karya bakti ini dilakukan secara besar-besar, demi mempercepat proses pemulihan seluruh wilayah Kota Tangerang," ucap Wali Kota saat ditemui di Pasar Rubuh, Kelurahan Petir.

Dikatakanya, hingga saat ini 984 petugas Dinkes juga bersiaga di 22 Posko Kesehatan dan menyebar di seluruh Posko Banjir di seluruh titik kejadian. Mereka memeriksa, menangani, dan memastikan seluruh kesehatan masyarakat Kota Tangerang dalam kondisi baik.

Sementara itu, Dandim 0506 Tangerang, Kolonel Inf Wisnu Kurniawan mengatakan, saat ini titik banjir sudah tidak ada. Semua fokus pada kerja bakti, pengangkutan sampah, serta pembersihan fasos-fasum.

Pihaknya ikut membersihkan sampah-sampah yang menghambat aliran air kali atau sungai juga menjadi utama. (Baca Juga: Banjir, Volume Sampah di Tangerang Melonjak 800 Ton per HariDi lokasi yang berbeda, Camat Tangerang, Achmad Budi Wahyudi, mengatakan, bersama tiga pilar, mereka melaksanakan kerja bakti serta memastikan kesehatan masyarakat dengan memberantas sarang nyamuk.

"Ada 134 KK (kepala keluarga) di wilayah kami terdampak banjir. Beberapa terkena DBD, kami juga harus terus menjaga kesehatan dan kebersihan. Apa pun yang terjadi dari hari kemarin adalah kehendak Allah SWT. Sekarang waktunya kami membangun lagi kesadaran dan kesehatan untuk kondisi yang lebih baik," ajaknya.

Sekadar informasi, sebelumnya ada 294 titik di Kota Tangerang yang dilanda banjir dengan ketinggian 15-130 cm dengan 16.000 warga terdampak. Berdasarkan data yang dimiliki Diskominfo, sejak pukul 17.30 WIB, Sabtu (4/1/2020), kondisi 294 titik tersebut sudahnya dinyatakan surut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3970 seconds (0.1#10.140)