Dua Hari Banjir di Kecamatan Setu Tangsel, Kerugian Ditaksir Rp8,6 M
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Pemkot Tangsel mengungkapkan bahwa akibat banjir yang terjadi selama dua hari di Kecamatan Setu, kerugian material ditaksir mencapai Rp86 miliar. Diakui Pemkot Tangsel, banjir kali ini merupakan banjir yang terbesar yang pernah terjadi di wilayahnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, total kerugian material selama dua hari banjir di Setu, Rp8,6 Miliar lebih.
"Ya, itu di Setu saja, belum dihitung kerugian yang lainnya. Dari total 38 titik banjir di Setu, kerugian ditaksir itu Rp8,6 miliar rupiah," ungkap Benyamin, Jumat (3/1/2020).
Nilai ini, menurut Benyamin, merupakan yang terbesar dalam sejarah banjir di Tangsel. Jumlah itu, bahkan belum termasuk dengan kecamatan lainnya yang dikepung banjir.
"Kerusakannya memang banyak. Mulai dari tanggul jebol seperti itu, kemudian ada kendaraan yang hanyut, semua kerugian lagi dihitung. Masih penghitungan," jelasnya. (Baca Juga: Bogor Tetapkan Status Darurat Bencana Selama 2 Pekan)
Total titik banjir di Tangsel, sambung Ben, ada sebanyak 119 titik. Sebelumnya, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, titik banjir di Tangsel seluruhnya ada sebanyak 108 titik.
"Yang pasti titik banjir di Kota Tangsel ada 119 titik, dengan ketinggian bervariasi antara 10 cm sampai dengan 2,5 meter. Ini banjir terbesar dalam sejarah Tangsel," paparnya.
Wali Kota Tangsel Airin pun menetapkan waktu tanggap darurat banjir selama 14 hari sampai dengan 14 Januari 2020. Surat pernyataannya akan diserahkan gubernur.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, total kerugian material selama dua hari banjir di Setu, Rp8,6 Miliar lebih.
"Ya, itu di Setu saja, belum dihitung kerugian yang lainnya. Dari total 38 titik banjir di Setu, kerugian ditaksir itu Rp8,6 miliar rupiah," ungkap Benyamin, Jumat (3/1/2020).
Nilai ini, menurut Benyamin, merupakan yang terbesar dalam sejarah banjir di Tangsel. Jumlah itu, bahkan belum termasuk dengan kecamatan lainnya yang dikepung banjir.
"Kerusakannya memang banyak. Mulai dari tanggul jebol seperti itu, kemudian ada kendaraan yang hanyut, semua kerugian lagi dihitung. Masih penghitungan," jelasnya. (Baca Juga: Bogor Tetapkan Status Darurat Bencana Selama 2 Pekan)
Total titik banjir di Tangsel, sambung Ben, ada sebanyak 119 titik. Sebelumnya, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, titik banjir di Tangsel seluruhnya ada sebanyak 108 titik.
"Yang pasti titik banjir di Kota Tangsel ada 119 titik, dengan ketinggian bervariasi antara 10 cm sampai dengan 2,5 meter. Ini banjir terbesar dalam sejarah Tangsel," paparnya.
Wali Kota Tangsel Airin pun menetapkan waktu tanggap darurat banjir selama 14 hari sampai dengan 14 Januari 2020. Surat pernyataannya akan diserahkan gubernur.
(ysw)