25 Ribu KK Warga Bekasi Mengungsi, 8.971 Anak-anak dan 7. 914 Lansia
25 Ribu KK Warga Bekasi Mengungsi, 8.971 Anak-anak dan 7. 914 Lansia
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mencatat puluhan ribu warganya terdapat terdampak banjir yang menerjang wilayah itu sejak Rabu (1/1/2020). Dari jumlah itu sebanyak 8.971 merupakan anak-anak dan 7. 914 lanjut usia (lansia).
Angka tersebut terdata oleh Posko Banjir Kota Bekasi dari 10 kecamatan yang diterdampak banjir hingga Jumat (3/12) siang. "Hingga Jumat ini, kami data sebanyak 24.999 atau hampir 25 ribu KK yang mengungsi akibat tempat tinggalnya diterjang banjir," ujar Kabag Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiah, di Posko Banjir Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (3/12).
Dari 24.999 KK itu, jumlah anak-anak terdata sebanyak 8.971 orang, 22.790 dewasa, dan 7. 914 lansia. Mereka tersebar di 45 titik lokasi pengungsian yang tersebar di 10 kecamatan. "Data ini masuk hingga Kamis (2/1) malam, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah," katanya.
Adapun posko pengungsian, yaitu Kecamatan Jatiasih sebanyak 3 lokasi dengan jumlah korban terdampak banjir sebanyak 240 orang. Kemudian Bekasi Timur ada 15 lokasi pengungsian dengan korban 369 jiwa dan 1.881 KK terdampak banjir.
Di Kecamatan Medan Satria terdapat enam lokasi pengungsian dengan jumlah korban terdampak banjir sebanyak 2.320 dari 99 KK, Kecamatan Pondok Gede hanya satu lokasi dengan jumlah 32 korban dari 15 KK.
Kecamatan Mustika Jaya ada dua lokasi titik pengungsian dengan jumlah korban 525 orang dari 163 KK. Kecamatan Bantargebang ada 1 lokasi pengungsian dengan jumlah terdampak sebanyak 25 KK, rinciannya 12 anak-anak, 68 dewasa, dan 5 lansia.
Sedangkan di Kecamatan Bekasi Utara terdapat 7 lokasi pengungsian dengan 700 KK terdampak banjir, dimana anak-anak sebanyak 400 orang, 1.330 dewasa, dan 185 lansia.
Kecamatan Bekasi Selatan ada 10 titik lokasi pengungsian dengan 4.181 KK terdampak banjir, 2.853 anak-anak, 6.875 dewasa, dan 3.118 lansia. Kecamatan Pondok Melati ada 4 titik lokasi pengungsian dengan jumlah 4.906 KK yang terdampak banjir, dimana 3.265 anak-anak, 8.273 dewasa, dan 3.308 lansia.
Kemudian Kecamatan Bekasi Barat ada sebanyak 33 lokasi titik pengungsian dengan jumlah 5.306 KK yang terdampak banjir. Rinciannya, 2.441 anak-anak, 6.244 dewasa, dan 1.298 lansia. "Yang paling banyak warga terdampak di Kecamatan Bekasi Barat, Pondok Melati, dan Bekasi Selatan," ungkapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Reni Hendrawati, mengatakan, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi dan membantu masyarakat Bekasi yang terdampak banjir. "Bantuan sudah kami berikan secara bertahap kepada seluruh warga Bekasi yang terdampak banjir," tukasnya.
Angka tersebut terdata oleh Posko Banjir Kota Bekasi dari 10 kecamatan yang diterdampak banjir hingga Jumat (3/12) siang. "Hingga Jumat ini, kami data sebanyak 24.999 atau hampir 25 ribu KK yang mengungsi akibat tempat tinggalnya diterjang banjir," ujar Kabag Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiah, di Posko Banjir Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (3/12).
Dari 24.999 KK itu, jumlah anak-anak terdata sebanyak 8.971 orang, 22.790 dewasa, dan 7. 914 lansia. Mereka tersebar di 45 titik lokasi pengungsian yang tersebar di 10 kecamatan. "Data ini masuk hingga Kamis (2/1) malam, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah," katanya.
Adapun posko pengungsian, yaitu Kecamatan Jatiasih sebanyak 3 lokasi dengan jumlah korban terdampak banjir sebanyak 240 orang. Kemudian Bekasi Timur ada 15 lokasi pengungsian dengan korban 369 jiwa dan 1.881 KK terdampak banjir.
Di Kecamatan Medan Satria terdapat enam lokasi pengungsian dengan jumlah korban terdampak banjir sebanyak 2.320 dari 99 KK, Kecamatan Pondok Gede hanya satu lokasi dengan jumlah 32 korban dari 15 KK.
Kecamatan Mustika Jaya ada dua lokasi titik pengungsian dengan jumlah korban 525 orang dari 163 KK. Kecamatan Bantargebang ada 1 lokasi pengungsian dengan jumlah terdampak sebanyak 25 KK, rinciannya 12 anak-anak, 68 dewasa, dan 5 lansia.
Sedangkan di Kecamatan Bekasi Utara terdapat 7 lokasi pengungsian dengan 700 KK terdampak banjir, dimana anak-anak sebanyak 400 orang, 1.330 dewasa, dan 185 lansia.
Kecamatan Bekasi Selatan ada 10 titik lokasi pengungsian dengan 4.181 KK terdampak banjir, 2.853 anak-anak, 6.875 dewasa, dan 3.118 lansia. Kecamatan Pondok Melati ada 4 titik lokasi pengungsian dengan jumlah 4.906 KK yang terdampak banjir, dimana 3.265 anak-anak, 8.273 dewasa, dan 3.308 lansia.
Kemudian Kecamatan Bekasi Barat ada sebanyak 33 lokasi titik pengungsian dengan jumlah 5.306 KK yang terdampak banjir. Rinciannya, 2.441 anak-anak, 6.244 dewasa, dan 1.298 lansia. "Yang paling banyak warga terdampak di Kecamatan Bekasi Barat, Pondok Melati, dan Bekasi Selatan," ungkapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Reni Hendrawati, mengatakan, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi dan membantu masyarakat Bekasi yang terdampak banjir. "Bantuan sudah kami berikan secara bertahap kepada seluruh warga Bekasi yang terdampak banjir," tukasnya.
(thm)
Explore More