Ground Breaking, Anies Jamin Samawa DP 0 Rupiah Tahap 2 Layak Huni
Ground Breaking, Anies Jamin Samawa DP 0 Rupiah Tahap 2 Layak Huni
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Solusi Rumah Warga (Samawa) DP 0 Rupiah tahap kedua di Nuansa Cilangkap, Jalan Raya Cilangkap, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (12/12/2019).
Secara bersamaan dilakukan penanaman secara simbolis 15 pohon khas DKI Jakarta untuk mewujudkan hunian yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan serta kesejukan bagi para penghuninya.
Proyek pembangunan hunian DP 0 Rupiah ini bekerja sama dengan empat BUMD DKI Jakarta, yaitu PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo,Perumda Pasar Jaya sebagai pengembang, serta PT Bank DKI sebagai bank pelaksana.
Anies mengatakan bahwa pembangunan Samawa DP 0 Rupiah ini dilengkapi fasilitas yang lengkap dan sangat layak huni.
"Kami ingin garis bawahi, tempat yang dibangun di sini, biasanya ketika kita berbicara program untuk masyarakat umum, diselenggarakan pemerintah, seringkali asosiasinya dengan serba minimalis. Kali ini kita ingin kirimkan pesan bahwa program Samawa DP 0 Rupiah yang dibangun merupakan fasilitas perumahan yang sehat, lingkungannya mutlak bisa menumbuhkan generasi yang sehat, yang kemudian juga mencerdaskan," ujar Anies.
Samawa Rumah DP 0 Rupiah tahap kedua ini akan dilengkapi fasilitas bermain, fasilitas belajar, dan fasilitas berinteraksi. "Bagi keluarga-keluarga yang nanti tinggal di sini, Insya Allah mereka akan memiliki rasa kesetaraan dengan masyarakat lain yang memiliki tempat tinggal lewat mekanisme pasar atau swasta," ucap Anies.
Anies berpesan kepada BUMD yang mengerjakan proyek ini agar mengutamakan jangka waktu pembangunan agar sesuai jadwal yaitu 18 bulan, on budget, dan mengutamakan kualitas.
"Pesan saya kepada semua yang membangun, pada saat Anda meletakkan alat-alat itu, pada saat Anda bekerja dari mulai memasang tiang pancang sampai ketika di ujung melakukan pengecatan, bayangkan Anda membangun rumah untuk keluarga Anda sendiri. Bayangkan Anda membangun rumah untuk ditempati sendiri. Ketika kita punya perasaan bahwa ini kita akan pakai sendiri, rasa tanggung jawab itu lebih besar," tegasnya.
Secara bersamaan dilakukan penanaman secara simbolis 15 pohon khas DKI Jakarta untuk mewujudkan hunian yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan serta kesejukan bagi para penghuninya.
Proyek pembangunan hunian DP 0 Rupiah ini bekerja sama dengan empat BUMD DKI Jakarta, yaitu PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo,Perumda Pasar Jaya sebagai pengembang, serta PT Bank DKI sebagai bank pelaksana.
Anies mengatakan bahwa pembangunan Samawa DP 0 Rupiah ini dilengkapi fasilitas yang lengkap dan sangat layak huni.
"Kami ingin garis bawahi, tempat yang dibangun di sini, biasanya ketika kita berbicara program untuk masyarakat umum, diselenggarakan pemerintah, seringkali asosiasinya dengan serba minimalis. Kali ini kita ingin kirimkan pesan bahwa program Samawa DP 0 Rupiah yang dibangun merupakan fasilitas perumahan yang sehat, lingkungannya mutlak bisa menumbuhkan generasi yang sehat, yang kemudian juga mencerdaskan," ujar Anies.
Samawa Rumah DP 0 Rupiah tahap kedua ini akan dilengkapi fasilitas bermain, fasilitas belajar, dan fasilitas berinteraksi. "Bagi keluarga-keluarga yang nanti tinggal di sini, Insya Allah mereka akan memiliki rasa kesetaraan dengan masyarakat lain yang memiliki tempat tinggal lewat mekanisme pasar atau swasta," ucap Anies.
Anies berpesan kepada BUMD yang mengerjakan proyek ini agar mengutamakan jangka waktu pembangunan agar sesuai jadwal yaitu 18 bulan, on budget, dan mengutamakan kualitas.
"Pesan saya kepada semua yang membangun, pada saat Anda meletakkan alat-alat itu, pada saat Anda bekerja dari mulai memasang tiang pancang sampai ketika di ujung melakukan pengecatan, bayangkan Anda membangun rumah untuk keluarga Anda sendiri. Bayangkan Anda membangun rumah untuk ditempati sendiri. Ketika kita punya perasaan bahwa ini kita akan pakai sendiri, rasa tanggung jawab itu lebih besar," tegasnya.
(thm)
Explore More