Momen Anies saat Gendong Putri Kecil Syaquina yang Tumbuh di Rumah DP 0 Rupiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan gedung baru rumah Down Payment (DP) 0 Rupiah di kawasanCilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Tersedia 1.348 unit baru rumah susun di lokasi ini, yang dibangun oleh Perumda Sarana Jaya.
“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pada hari ini, Kamis 8 September 2022, (sebanyak) 1.348 unit Jakhabitat hunian DP 0 Rupiah dinyatakan digunakan," ujar Anies dalam sambutannya pada peresmian yang dilakukan tepat di depan bangunan Rusun bernama Menara Kanaya.
Ada momen menarik dari kegiatan peresmian ini. Usai melihat Rusun Menara Kanaya, dan hendak melakukan konferensi pers, di lokasi ada keluarga Tomi Wahyudi bersama putri kecil mereka, Syaquina. Spontan Anies menggendong Syaquina dan memulai obrolan dengan ayahnya, Tomi.
Syaquina yang memakai pakaian berwarna putih terlihat senang digendong Anies, sambil sesekali tersenyum ceria khas anak kecil. Suasana pun menjadi lebih akrab saat obrolan berlangsung dan Syaquina tenang di gendongan Anies.
Anies menanyakan di mana keluarga Tomi tinggal sebelum pindah ke rumah DP 0 Rupiah. “Di Jakarta Utara, Plumpang. Dulu ngontrak,” jawab Tomi.
Lalu Anies bertanya soal biaya ngontrak dibandingkan dengan beli rumah DP 0 Rupiah. “Dulu bayar Rp1 juta ngontrak, sekarang Rp1,3 juta milik sendiri. Harga beda sedikit tapi (jadi) milik sendiri,” katanya.
Kemudian suasana menjadi makin akrab saat Anies menanyakan tentang keluarga Tomi. Pria itu menyebut memiliki tiga orang anak. Syaquina merupakan anak ketiganya yang sedang digendong Anies, lahir ketika pindah ke rumah DP 0 Rupiah.
“Namanya cantik, anaknya juga cantik”, kata Anies. “Ini anak ketiga pak, anak samawa, lahir di samawa,” jawab Tomi menimpali Anies.
Anies menilai kondisi Tomi dan keluarganya saat ini sudah lebih baik karena tinggal di rumah milik sendiri. Ia berharap akan berdampak pada masa depan yang lebih baik bagi Tomi dan keluarga-keluarga lainnya di hunian tersebut.
“Ini Syaquina, tumbuh besar di rumah sendiri, yang sebelumnya ngontrak“ kata Anies. “Mudah-mudahan nanti pendidikan baik Insya Allah masa depan baik, bapak juga tenang tidak usah pindah kontrak satu ke kontrak lain,” tutupnya.
“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pada hari ini, Kamis 8 September 2022, (sebanyak) 1.348 unit Jakhabitat hunian DP 0 Rupiah dinyatakan digunakan," ujar Anies dalam sambutannya pada peresmian yang dilakukan tepat di depan bangunan Rusun bernama Menara Kanaya.
Ada momen menarik dari kegiatan peresmian ini. Usai melihat Rusun Menara Kanaya, dan hendak melakukan konferensi pers, di lokasi ada keluarga Tomi Wahyudi bersama putri kecil mereka, Syaquina. Spontan Anies menggendong Syaquina dan memulai obrolan dengan ayahnya, Tomi.
Syaquina yang memakai pakaian berwarna putih terlihat senang digendong Anies, sambil sesekali tersenyum ceria khas anak kecil. Suasana pun menjadi lebih akrab saat obrolan berlangsung dan Syaquina tenang di gendongan Anies.
Anies menanyakan di mana keluarga Tomi tinggal sebelum pindah ke rumah DP 0 Rupiah. “Di Jakarta Utara, Plumpang. Dulu ngontrak,” jawab Tomi.
Lalu Anies bertanya soal biaya ngontrak dibandingkan dengan beli rumah DP 0 Rupiah. “Dulu bayar Rp1 juta ngontrak, sekarang Rp1,3 juta milik sendiri. Harga beda sedikit tapi (jadi) milik sendiri,” katanya.
Kemudian suasana menjadi makin akrab saat Anies menanyakan tentang keluarga Tomi. Pria itu menyebut memiliki tiga orang anak. Syaquina merupakan anak ketiganya yang sedang digendong Anies, lahir ketika pindah ke rumah DP 0 Rupiah.
“Namanya cantik, anaknya juga cantik”, kata Anies. “Ini anak ketiga pak, anak samawa, lahir di samawa,” jawab Tomi menimpali Anies.
Anies menilai kondisi Tomi dan keluarganya saat ini sudah lebih baik karena tinggal di rumah milik sendiri. Ia berharap akan berdampak pada masa depan yang lebih baik bagi Tomi dan keluarga-keluarga lainnya di hunian tersebut.
“Ini Syaquina, tumbuh besar di rumah sendiri, yang sebelumnya ngontrak“ kata Anies. “Mudah-mudahan nanti pendidikan baik Insya Allah masa depan baik, bapak juga tenang tidak usah pindah kontrak satu ke kontrak lain,” tutupnya.
(thm)