Anies: Program Pembangunan Hunian Layak di Jakarta Tidak Hanya DP 0 Rupiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi meluncurkan logo dan Galeri Huni JakHabitat di Taman Martha Tiahahu, Blok M Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022). Anies menegaskan, program pembangunan hunian layak di Jakarta tidak hanya Rumah DP 0 Rupiah.
Dia menuturkan, banyak program lainnya mulai dari penataan kampung kumuh hingga Rusunawa atau Rumah Susun Sewa."Nah karena selama ini banyak pembicaraan di luar soal DP 0 Rupiah, seakan-akan program di DKI itu hanya DP 0 Rupiah padahal programnya ada banyak," tutur Anies dalam sambutannya.
"Justru ini salah satu saja kalau diperhatikan kita ini memiliki tentu program DP 0 Rupiah. Kedua, program penataan kampung kalau dilihat luar biasa ada 226 RW yang mengikuti program Community Action Plan (CAP), kemudian Colaborative Implementasi Program (CIP) sudah 220 RW ini bukan angka yang sedikit. Selanjutnya, kampung susun dibangun baik di Bayam, Kunir, eks Bukit Duri, dan Akuarium. Jadi ada program DP 0 Rupiah, penataan kampung, kampung susun, dan rusunawa," lanjutnya.
Anies juga memamerkan rekor pembangunan tower rusunawa selama periode 2018-2022 atau selama dia menjabat. Baca: Anies Resmikan Logo JakHabitat di Taman Martha Tiahahu Blok M
"Yang tidak kalah penting adalah penyediaan hunian rusunawa dalam empat tahun ini bisa dibilang rekor yang pernah terbangun. Dalam periode 2018-2022 ini terbangun 33 tower itu adalah kerja yang luar biasa. Dan berhasil dibangun dari situ 7.419 unit," ujar Anies.
Anies mengatakan, maksud menjelaskan program lainnya agar masyarakat melihat bahwa Pemorov DKI melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta BUMD bekerja untuk menata kawasan hunian di Ibu Kota.
"Kami perlu sampaikan ini supaya warga Jakarta menyadari bahwa Pemprov lewat dinas dan BUMD bekerja untuk menata kawasan lewat CIP dan CAP menata kampung susun yang beberapa tadi saya sampaikan, menyiapkan rusunawa 33 tower dibangun dalam empat tahun dan menyiapkan program DP 0 Rupiah yang alhamdulillah sudah terbangun 3.060 unit. Nanti akan diresmikan paling akhir 7 September di Pondok Kelapa dan Cilangkap. Jadi masyarakat bisa melihat dari JakHabitat itu ada unsur di dalamnya tidak sebagai program yang lepas sendiri sendiri tapi sebagai program terintegrasi," tuturnya.
Dia menuturkan, banyak program lainnya mulai dari penataan kampung kumuh hingga Rusunawa atau Rumah Susun Sewa."Nah karena selama ini banyak pembicaraan di luar soal DP 0 Rupiah, seakan-akan program di DKI itu hanya DP 0 Rupiah padahal programnya ada banyak," tutur Anies dalam sambutannya.
"Justru ini salah satu saja kalau diperhatikan kita ini memiliki tentu program DP 0 Rupiah. Kedua, program penataan kampung kalau dilihat luar biasa ada 226 RW yang mengikuti program Community Action Plan (CAP), kemudian Colaborative Implementasi Program (CIP) sudah 220 RW ini bukan angka yang sedikit. Selanjutnya, kampung susun dibangun baik di Bayam, Kunir, eks Bukit Duri, dan Akuarium. Jadi ada program DP 0 Rupiah, penataan kampung, kampung susun, dan rusunawa," lanjutnya.
Anies juga memamerkan rekor pembangunan tower rusunawa selama periode 2018-2022 atau selama dia menjabat. Baca: Anies Resmikan Logo JakHabitat di Taman Martha Tiahahu Blok M
"Yang tidak kalah penting adalah penyediaan hunian rusunawa dalam empat tahun ini bisa dibilang rekor yang pernah terbangun. Dalam periode 2018-2022 ini terbangun 33 tower itu adalah kerja yang luar biasa. Dan berhasil dibangun dari situ 7.419 unit," ujar Anies.
Anies mengatakan, maksud menjelaskan program lainnya agar masyarakat melihat bahwa Pemorov DKI melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta BUMD bekerja untuk menata kawasan hunian di Ibu Kota.
"Kami perlu sampaikan ini supaya warga Jakarta menyadari bahwa Pemprov lewat dinas dan BUMD bekerja untuk menata kawasan lewat CIP dan CAP menata kampung susun yang beberapa tadi saya sampaikan, menyiapkan rusunawa 33 tower dibangun dalam empat tahun dan menyiapkan program DP 0 Rupiah yang alhamdulillah sudah terbangun 3.060 unit. Nanti akan diresmikan paling akhir 7 September di Pondok Kelapa dan Cilangkap. Jadi masyarakat bisa melihat dari JakHabitat itu ada unsur di dalamnya tidak sebagai program yang lepas sendiri sendiri tapi sebagai program terintegrasi," tuturnya.
(hab)