Angkut Puing-puing Bekas Gusuran, Sudin LH Jakut Kerahkan 11 Truk
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara mengerahkan 11 truk pengangkut puing-puing dari Jalan Agung Perkasa VIII, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok. Puing diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Slamet Riyadi mengatakan, 11 truk yang dikerahkan empat di antaranya milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Termasuk satu berat shovel guna mengangkut puing ke dalam truk dan 100 petugas berseragam oranye.
"Hari ini kami kerahkan 11 truk mengangkut puing ke TPA Bantar Gebang," kata Slamet saat ditemui di Jalan Agung Perkasa VIII, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Selasa (19/11/2019).
Dari 11 truk yang dikerahkan, diprediksi total volume puing mencapai 220 kubik per hari. Setiap truk hanya mengantar puing ke TPA Bantar Gebang satu kali dalam sehari.
"Setiap harinya setiap truk angkut puing ke TPA Bantar Gebang satu kali. Dilanjutkan keesokan harinya sampai puing di lokasi penataan habis," jelasnya. (Baca Juga: Pemprov DKI Tertibkan Sejumlah Hunian Ganggu Saluran Air
Diberitakan sebelumnya, penataan di Jalan Sunter Perkasa VIII dilakukan sebagai salah satu cara mengatasi genangan menahun di kawasan Tanjung Priok. Penataan dilakukan dengan menormalisasi saluran air Penghubung (PHB) Kali Gendong dan Jalan Agung Perkasa VIII termasuk menghadirkan sarana pedestrian bagi pejalan kaki.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Slamet Riyadi mengatakan, 11 truk yang dikerahkan empat di antaranya milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Termasuk satu berat shovel guna mengangkut puing ke dalam truk dan 100 petugas berseragam oranye.
"Hari ini kami kerahkan 11 truk mengangkut puing ke TPA Bantar Gebang," kata Slamet saat ditemui di Jalan Agung Perkasa VIII, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Selasa (19/11/2019).
Dari 11 truk yang dikerahkan, diprediksi total volume puing mencapai 220 kubik per hari. Setiap truk hanya mengantar puing ke TPA Bantar Gebang satu kali dalam sehari.
"Setiap harinya setiap truk angkut puing ke TPA Bantar Gebang satu kali. Dilanjutkan keesokan harinya sampai puing di lokasi penataan habis," jelasnya. (Baca Juga: Pemprov DKI Tertibkan Sejumlah Hunian Ganggu Saluran Air
Diberitakan sebelumnya, penataan di Jalan Sunter Perkasa VIII dilakukan sebagai salah satu cara mengatasi genangan menahun di kawasan Tanjung Priok. Penataan dilakukan dengan menormalisasi saluran air Penghubung (PHB) Kali Gendong dan Jalan Agung Perkasa VIII termasuk menghadirkan sarana pedestrian bagi pejalan kaki.
(mhd)