Lantai Kayu 3 JPO Futuristik Rusak, Bina Marga: JPO Bukan untuk Main Skuter

Kamis, 14 November 2019 - 19:10 WIB
Lantai Kayu 3 JPO Futuristik Rusak, Bina Marga: JPO Bukan untuk Main Skuter
Lantai Kayu 3 JPO Futuristik Rusak, Bina Marga: JPO Bukan untuk Main Skuter
A A A
JAKARTA - Penggunaan skuter listrik yang sedang trend di kalangan masyarakat Jakarta mendapat sorotan atas kejadian dua pengguna tewas tertabrak mobil di kawasan Senayan, Jakarta, pada Minggu 10 November 2019 lalu. Pengguna skuter juga jadi sorotan lantaran dianggap pemicu kerusakan jembatan penyebarang orang (JPO) futuristik di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

Diketahui, tiga JPO futuristik mengalami kerusakan di bagian lantai. Ketiga JPO tersebut adalah JPO Bundaran Senayan, JPO Gelora Bung Karno, dan JPO Polda Metro Jaya. Atas kerusakan, Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, lantai JPO memang bukan dirancang untuk skuter. Lantainya hanya terbuat dari kayu sehingga tidak kuat menahan tekanan ban skuter listrik atau e-scooter.

"Bukan gampang rusak, panel kayak kayu, conwood, itu memang untuk jalan kaki, bukan untuk main skuter. Itu lawan roda rawan ini, ya kalah. Itukan khusus untuk jalan kaki, bukan untuk mesin," ujar Hari saat dihubungi, Kamis (14/11/2019). (Baca juga: Akibat Dilintasi Skuter Listrik, 40 Panel Lantai JPO GBK Rusak)

Hari menjelaskan, alas JPO terbuat dari conwood yang memang diperuntukan untuk para pejalan kaki, bukan otopet listrik. Sebab skuter tersebut memiliki tekanan yang kuat lantaran rodanya terbuat dari bahan ban mati yang dilapisi besi. Apalagi transportasi bebas emisi tersebut memiliki mesin.

Karena itu, pihaknya melarang keras sekuter listrik bermain di JPO dan trotoar Jakarta. "Makanya kita lakukan pelarangan. Gunakan JPO harus bijak. Kita juga koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memperingatkan Grabwell (penyedia skuter listrik)," tandasnya.

Menurut Hari, DKI sengaja memilih kayu sebagai material alas JPO ketimbang beton dengan alasan untuk menonjolkan unsur futuristik. "Material untuk futuristik, makanya beda. Kalau beton ya enggak rusak. Tapikan ini enggak boleh orang pakai skuter," tuturnya. (Baca juga: Skuter Listrik Makan Korban, DKI Larang Shelter di Luar Kawasan GBK)

Hingga kini pihaknya masih memperbaiki tiga JPO itu. Ditargetkan JPO itu rampung Jumat (15/11) besok. "Kita sudah perbiki semua JPO, semoga Jumat selesai," tutup Hari.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5851 seconds (0.1#10.140)