Pemkot Jakbar Kebut Penataan Kampung Kumuh di Kedaung Kaliangke

Kamis, 14 November 2019 - 14:13 WIB
Pemkot Jakbar Kebut Penataan Kampung Kumuh di Kedaung Kaliangke
Pemkot Jakbar Kebut Penataan Kampung Kumuh di Kedaung Kaliangke
A A A
JAKARTA - Pemkot Jakbar terus mengejar penyelesaian penataan kampung kumuh di Kedaung Kalingangke, Cengkareng, Jakarta Barat. Karena dalam waktu yang menyisahkan sebulan ini, pembangunan di sana baru mencapai 65 persen.

Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Jakarta Barat (Kasudin PRKP Jakbar), Suharyanti mengatakan penataan kampung di RW 01, 02, 03, 06, dan 08 masih berproses. “Targetnya Desember ini rampung. Anggarannya sekitar Rp14 miliar," ujar Kasudin PRKP Jakarta Barat Suharyanti di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Suharyanti memaparkan, penataan lingkungan RW kumuh disana meliputi perbaikan jalan lingkungan, drainase, pemasangan sumur resapan, ubin pemandu difabel, kebun vertikal, pot tanaman, tong sampah pilah, bangku, pengecatan mural, pemasangan plang nama jalan, cermin cembung, jalur refleksi dan penerangan jalan umum.

"Sampai saat ini progresnya sudah 65 persen. Saat ini sedang pengerjaan pemasangan saluran 'u ditch' dan cor jalanan," kata dia.

Penataan lingkungan tersebut dilaksanakan sejak Oktober, setelah menggali kebutuhan masyarakat dalam perbaikan lingkungan melalui Community Action Plan (CAP) dan Colaborasi Implementasi Program (CIP).

CAP adalah sebagai kajian dan menghasilkan perencanaan pembangunan secara detail dengan melibatkan masyarakat, pemerintah dan komunitas. Setelah CAP selesai, DKI akan mengeksekusi rencana itu dengan sistem CIP.

Dalam penataan lima wilayah itu, Suhayanti mengatakan pihaknya menganggarkan Rp14 miliar. “Sekarang berproses. Saya optimis ini bisa,” ucapnya

Sementara untuk tahun 2020 mendatang, Suhayanti mengatakan DPRD DKI telah menyepakati anggaran sebesar Rp11,6 miliar dari anggaran yang diajukan sebesar Rp25,5 miliar.

Untuk di Jakarta Barat, anggaran konsultan untuk penataan kampung kumuh diketok menjadi Rp3,057 miliar.

Sedangkan untuk pembangunan, di Jakarta ada sedikitnya 80 RW kumuh di Jakarta yang disiapkan tahun 2020 mendatang. Anggaran yang diusulkan Pemprov DKI dalam program collaborative implementation plan (CIP) mencapai Rp558,873 miliar. Sedangkan Jakarta Barat, penataan 22 RW direncanakan berbiaya sebesar Rp131,637 miliar.

Suharyanti mengatakan selain menganggarkan penataan 22 RW, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk melanjutkan penataan kampung kumuh di dua lokasi yang ditata tahun ini yakni Kelurahan Kapuk dan Kelurahan Kedaung Kaliangke.

“Penataan kampung kumuh dengan CIP tahun 2020 didasarkan pada hasil rencana penataan kampung kumuh dengan konsep community action plan (CAP) yang dikerjakan pada tahun 2019,” tuturnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5090 seconds (0.1#10.140)