Jelang Pembangunan Kampung Susun Akuarium, 60 KK Akan Direlokasi ke Shelter
loading...
A
A
A
JAKATA - Jelang pembangunan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, yang akan dimulai setelah groundbreaking pada Senin 17 Agustus 2020. Sebelum di berlangsungkan pembangunan pada awal September 2020 warga akan direlokasi terlebih dahulu.
"Karena pembangunan itu membutuhkan lahan yang lebih luas, jadi warga yang ada di sini direlokasi di tempat yang aman. Jadi tidak mengganggu pekerjaan pembangunan itu," kata Ketua RT 12/RW 04 Kelurahan Penjaringan, Topaz Juanda saat ditemui di Kampung Akuarium, Kamis (20/8/2020). (Baca Juga: Pemprov DKI Segera Bangun Kampung Susun Akuarium)
Menurut Topaz, ada sekitar 60 kepala keluarga yang akan direlokasi sementara di shelter Kampung Akuarium. Pemindahan ini pun dilakukan untuk kepentingan pembangunan. "Ada 60 KK (yang direlokasi). Hanya di geser dan tetap tinggal di area sini," ucap Topaz. ( )
Topaz menjelaskan, berdasarkan pemetaan area yang akan dibangun, relokasi akan dilakukan terhadap warga yang tinggal di Blok C dan sebagian di Blok A shelter Kampung Akuarium. Dan pembangunan awal hunian Kampung Susun Akuarium ini akan berada pada area yang kini masih ditempati dua blok shelter tersebut.
Sementara itu, Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko menerangkan, pembangunan Kampung Susun Akuarium seluas 10.300 Meter persegi dengan jumlah 241 Unit dan lima blok ini, ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.
"Kampung Susun Akuarium ini tidak hanya dibangun unit hunian saja. Tapi ada juga ruang publik seperti lapangan olahraga dan lain sebagainya. Bahkan cagar budaya yang kemarin ditemui saat penggalian tanah akan kita coba buatkan dokumentasikan dengan adanya ruang galeri," ucap Sarjoko.
"Karena pembangunan itu membutuhkan lahan yang lebih luas, jadi warga yang ada di sini direlokasi di tempat yang aman. Jadi tidak mengganggu pekerjaan pembangunan itu," kata Ketua RT 12/RW 04 Kelurahan Penjaringan, Topaz Juanda saat ditemui di Kampung Akuarium, Kamis (20/8/2020). (Baca Juga: Pemprov DKI Segera Bangun Kampung Susun Akuarium)
Menurut Topaz, ada sekitar 60 kepala keluarga yang akan direlokasi sementara di shelter Kampung Akuarium. Pemindahan ini pun dilakukan untuk kepentingan pembangunan. "Ada 60 KK (yang direlokasi). Hanya di geser dan tetap tinggal di area sini," ucap Topaz. ( )
Topaz menjelaskan, berdasarkan pemetaan area yang akan dibangun, relokasi akan dilakukan terhadap warga yang tinggal di Blok C dan sebagian di Blok A shelter Kampung Akuarium. Dan pembangunan awal hunian Kampung Susun Akuarium ini akan berada pada area yang kini masih ditempati dua blok shelter tersebut.
Sementara itu, Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko menerangkan, pembangunan Kampung Susun Akuarium seluas 10.300 Meter persegi dengan jumlah 241 Unit dan lima blok ini, ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.
"Kampung Susun Akuarium ini tidak hanya dibangun unit hunian saja. Tapi ada juga ruang publik seperti lapangan olahraga dan lain sebagainya. Bahkan cagar budaya yang kemarin ditemui saat penggalian tanah akan kita coba buatkan dokumentasikan dengan adanya ruang galeri," ucap Sarjoko.
(mhd)