Anggarkan Lem Aibon Rp82,8 M, Disdik DKI: Kita Akan Cek Dulu

JAKARTA - Anggaran yang diajukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta soal pengadaan lem aibon yang mencapai angka Rp82,8 miliar mendapat sorotan publik. Dinas Pendidikan DKI berdalih kalau hal itu kemungkinan dari salah ketik.

Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengatakan, anggaran pengadaan lem aibon yang mencapai angka miliaran terjadi karena adanya kesalahan dari human error saja.

"Sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati saat dikonfirmasi ulang, Rabu (30/10/2019).

Menurut Susi, sejatinya pengadaan barang di wilayah Jakarta Barat hanya berupa alat tulis kantor saja. Seperti tinta dan kertas. "Lem aibon itu tidak ada, kita fokuskan ke ATK semua," ujarnya.

Selanjutnya Susi berjanji akan mencari tahu muasal adanya pengadaan lem aibon yang anggarannya sangat mencengangkan. "Kita akan cek duku seluruh SDN di Jakarta Barat, kami revisi usulan anggaran itu terakhir hari Jumat (25 Oktober 2019) malam. Sekarang juga akan kami cek kembali keseluruhannya," tandasnya.